The Black Crowes Umumkan Album Pertama dengan Materi Baru Sejak 2009

JAKARTA - The Black Crowes mengumumkan album pertama mereka dengan materi baru dalam 15 tahun, ‘Happiness Bastards’.

Pada Jumat, 12 Januari, band southern rock ini ini mengumumkan perilisan album penuh barunya melalui Instagram.

“Meninggalkan omong kosong di masa lalu… 15 tahun sejak album musik baru kami yang terakhir, kami mempersembahkan 'Happiness Bastards', album studio ke-10 kami yang dirilis pada 15 Maret,” demikian bunyi keterangan postingan tersebut.

Pengumumam itu dilampirkan pada video seorang pria yang menempelkan poster-poster karya seni (artwork) album tersebut ke dinding bata yang ditempel dengan sampul album lama The Black Crowes.

Menurut Consequence, kakak beradik Chris dan Rich Robinson sebelumnya menjelaskan lebih jauh tentang pentingnya album ini dalam siaran pers.

“Robinson Bersaudara mengklaim tahun penting ini sebagai tahun mereka sendiri,” bunyinya. “Meskipun mereka telah mengatasi perbedaan yang ada selama bertahun-tahun, mereka sekarang adalah dua orang yang bahagia, dengan album kemenangan yang dapat mereka tunjukkan.”

“Happiness Bastards adalah surat cinta kami untuk rock n’ roll,” tambah Chris Robinson. “Saya dan Rich selalu menulis dan menciptakan musik; hal itu tidak pernah berhenti bagi kami, dan di sinilah kami selalu menemukan keharmonisan bersama. Album ini mewakili hal itu.”

Rich Robinson juga mengungkapkan band ini bekerja sama dengan Jay Joyce, yang juga memproduseri karya-karya Carrie Underwood, Orville Peck, Eric Church dan FIDLAR.

“Pengalaman kami selama bertahun-tahun menulis dan membuat musik serta tur keliling dunia terwakili dalam album ini, dan kami dibimbing dengan cemerlang oleh salah satu produser terbaik dalam bisnis ini, Jay Joyce. Saya sangat bangga dengan apa yang kami lakukan.”

Pengumuman tersebut dibarengi dengan perilisan single utama album ini, yakni ‘Wanting And Waiting’. Dengarkan lagunya di bawah.

>