BMKG Keluarkan Peringatan Dini Siaga Bencana, Gubernur Sulsel Siapkan Antisipasi
MAKASSAR - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini siaga bencana untuk daerah di Sulsel.
Peringatan dini siaga bencana ini berlaku 22 Februari mulai pukul 07.00 WITA hingga 23 Februari pukul 07.00 WITA. Dari rilis tersebut, dari 24 kabupaten/kota 17 daerah dengan status siaga bencana.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku telah mengambil berbagai upaya ataupun langkah-langkah antisipasi dampak buruk dari bencana alam sejak awal musim penghujan.
Selain itu, Nurdin mengatakan, telah melakukan apel siaga bencana di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten kota se-Sulsel.
"Saya kira bukan sekarang aja. Jadi di awal musim penghujan kita sudah melakukan apel siaga. Itu di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti oleh tingkat kabupaten/kota," ucap Nurdin.
Pemerintah selain akan melakukan antisipasi juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
"Yakinlah pemerintah akan melakukan antisipasi sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan terjadi," ujarnya.
Nurdin, berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa kabupaten kota di sulsel dapat dilewati.
"Insyaallah kita berdoa, namanya ini masih ramalan, mudah-mudahan ini bisa lewat. Tanpa terjadi cuaca ekstrem. Karena kalau itu benar, memang namanya hujan turunnya seminggu diturunkan sehari, kita berdoalah mudah-mudahan kita bisa menghadapi ini" pungkasnya.
Baca juga:
- Wacana Class Action dari Kemang Bisa Jadi Awal Tumbuhnya Masyarakat yang Lebih Berbahaya
- Gagal Capai Target di 2020, Anak Buah Anies Sesumbar Bangun 300 Ribu Sumur Resapan Hingga Akhir 2022
- Khofifah Perpanjang PPKM Mikro di Jatim Hingga 8 Maret
- Pasutri Tewas Dibegal di Sumut, Mayat Penuh Luka Tusukan Ditemukan di Perkebunan Tebu PTPN II
Ada pun 17 daerah bersatus siaga tersebut di antaranya,
1. Luwu Utara (siaga)
2. Luwu Timur (siaga)
3. Kota Palopo (siaga)
4. Toraja Utara (siaga)
5. Tana Toraja (siaga)
6. Barru (siaga)
7. Soppeng (siaga)
8. Sidenreng (siaga)
9. Kota Parepare (siaga)
10. Wajo (siaga)
11. Jeneponto (siaga)
12. Gowa (siaga)
13. Maros (siaga)
14. Pangkajene dan Kepulauan (siaga)
15. Bone (siaga)
16. Takalar (siaga)
17. Kota Makassar (siaga)
18. Pinrang (waspada)
19. Enrekang (waspada)
20. Sidenreng Rappang (waspada)
21. Wajo (waspada)
22. Bantaeng (waspada)
23. Bulukumba (waspada)
24. Sinjai (waspada).
Detail informasi prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id/