Pengunjung Gay Party di Hotel Kawasan Kemang Tak Barbar, Datang Bersama Pasangan Masing-masing
JAKARTA - Guest relation officer (GRO) Hotel berinisial V mengungkapkan, pengunjung pesta homoseksual (Gay Party) yang datang ke Hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tak mengganggu atau menggoda pengunjung lain. Mereka datang bersama pasangan masing-masing dan menikmati pesta yang berlangsung.
“Mereka engga barbar (Sembarangan) kok (menggaganggu) dia datang dengan pasangannya masing-masing,” kata V kepada VOI, Minggu, 14 Januari.
V menerangkan, meski dinamakan Gay Party namun pesertanya tidak melulu berisi laki-laki. Ada beberapa wanita di dalam pesta.
“Enggak semua kok. Ada juga wanitanya. Yang kaum mereka (Gay) sekitar 70-80 persen,” katanya.
Oleh sebab itu, ia menyebut bila party ini masih terbuka untuk pengunjung yang baru. Penyelenggaran party bagian dari hotel.
“Ini bagian dari hotel,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah Hotel di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diduga menjadi tempat pesta (Party) sesama jenis homoseksual (Gay). Dalam acara ini disebut Now Party Near Closet (NPNC).
Adapun penjelasan dari NPNC ini merupakan kata ini jika menggunakan bahasa Inggris-Amerika mengacu pada ruangan pribadi kecil, seperti ruang untuk belajar atau berdoa.
Dikutip dari journalofethics karya Hannah L. Kushnick dari Universitas Chicago, kata closet atau lemari sejak abad ke-17 dinilai sebagai ide tentang privasi seseorang yang ingin menyembunyikan fakta atau merahasiakan sesuatu.
Rata-rata pengunjung untuk acara pesta tersebut mencapai 300 orang.
Baca juga:
- Hotel di Kemang Diduga Jadi Tempat Party Gay, Persertanya 300 Orang
- Hari ke-48 Kampanye Pemilu 2024: Ganjar di Jakarta-Jabar, Mahfud ke Medan
- 'Kalau Udah Telanjang Pasti Bayar,' Sosok Oma dalam Grup WA Diduga Terkait Prostitusi Anak Bekasi
- Tersangka TPPO di Pondok Gede Juga Jual Pacarnya ke Pria Hidung Belang
“Kalai hari jumat (gay party) rata-rata 300. Kapasitasnya mencapai 350,” katanya.