AFC Ingin Piala Asia 2023 Menjadi Standar Penyelenggaran Berikutnya
JAKARTA - Piala Asia 2023 resmi dibuka pada 12 Januari 2023 di Stadion Lusail. Upacara megah dan beragam kesiapan operasional lain yang dilakukan Komite Penyelenggara Lokal (LOC) Qatar mendapat apresiasi dari Panitia Penyelenggara Piala Asia AFC (OCAC).
OCAC yang mewakili Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengamini Piala Asia 2023 sebagai penyelenggaraan terbaik sepanjang sejarah turnamen.
Tak heran, AFC ingin Piala Asia 2023 dijadikan standar untuk perhelatan pada edisi-edisi berikutnya.
"Kami memiliki keyakinan bahwa kami akan membangun warisan yang membanggakan dari edisi sebelumnya. Yang sama pentingnya ialah memperkuat fondasi bagi tuan rumah masa depan untuk membangun standar teladan yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Qatar, LOC, dan otoritas Qatar," kata Mariano V. Araneta Jr., Ketua OCAC.
"Dari sudut pandang operasional, jelas bahwa Asia siap merayakan edisi Piala Asia termegah sepanjang sejarah."
"Presiden AFC telah mendeklarasikan Piala Asia Qatar 2023 sebagai turnamen ‘pertama’. Hasil ini merupakan penghargaan atas tingginya koordinasi dan integrasi antara AFC dan LOC Piala Asia Qatar 2023," tuturnya lagi.
Baca juga:
LOC Piala Asia 2023 bersama Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) memang melakukan sejumlah terobosan, terutama soal operasional turnamen.
Hal itu bertujuan meningkatkan kualitas pengorganisasian, koordinasi, dan penyampaian 51 pertandingan.
Pasalnya, pemanfaatan teknologi digital yang ditawarkan di Piala Asia 2023 ini meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Selain itu, dari sisi penonton, mereka sudah dimanjakan dengan kemudahan transportasi dan akses. LOC Piala Asia 2023 menggratiskan biaya transportasi yang sudah terintegrasi langsung dengan venue-venue pertandingan.
Bergeser ke tim peserta, LOC Piala Asia 2023 melakukan pendekatan baru dengan memadukan hotel tim dan tempat latihan demi mengurangi jarak tempuh.
Serangkaian inovasi di pertandingan juga diperkenalkan pada Piala Asia 2023 ini. Penyempurnaan digitalisasi dan teknologi dari AFC dijalankan di Piala Asia edisi ke-18 ini yang merupakan kali pertama.
"Dari peluncuran slogan Hayya Asia hingga diperkenalkannya Piala eAsian AFC, Teknologi Offside Semi Otomatis, sistem Video Assistant Referee (VAR), dan berbagai proyek digitalisasi sebagai bagian dari kebijakan tanpa kertas, semuanya adalah bukti bahwa AFC dan LOC berkomitmen penuh untuk memastikan pengalaman sekali seumur hidup bagi semua pihak yang terlibat."
"Perhatian LOC terhadap detail sungguh luar biasa sehingga, atas nama OCAC, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada LOC Piala Asia Qatar 2023 atas komitmen teguh mereka untuk menghadirkan perhelatan kelas dunia," ujar Mariano V. Araneta.
Kemegahan Piala Asia 2023, tak berhenti di situ. Pencinta sepak bola di seluruh dunia, khususnya Asia, akan mudah menemukan siaran pertandingan.
Ada 60 lembaga penyiaran di 160 wilayah dan negara yang menyiarkan Piala Asia 2023 secara langsung. Catatan itu merupakan rekor pertama kali dengan penyiaran terbesar.