Singgung Ada Capres Ketemu Rakyat Naik Alphard, Hasto: Beda dengan Ganjar yang Jalan Sendiri

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD punya kesamaan dengan kiai dan ulama kampung. Mereka disebut suka turun ke tengah rakyat bahkan tidur di rumah mereka untuk blusukan.

Hal ini disampaikan Hasto usai menerima dukungan dari Forum Ulama dan Kiai Kampung (Ful Kipung) di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari. Dia mengklaim Ganjar selalu menggunakan hatinya saat turun ke tengah masyarakat sehingga betah untuk blusukan.

“Pak Ganjar dan Prof Mahfud itu spiritnya sama dengan para kiai kampung yang berkumpul hari ini, yaitu lebih memilih turun ke bawah. Tidur di rumah-rumah rakyat melalui blusukan,” kata Hasto dalam sambutannya.

“Kalau blusukan Pak Ganjar ini, beliau kan, dengan mantap hati. Dengan keterbukaan nurani. Maka mengapa Pak Ganjar itu bisa turun langsung, bisa blusukan, bisa turun di rumah rakyat sementara yang di sana blusukannya diwakilkan betul tidak,” sambungnya.

Hasto juga menyinggung ada calon presiden (capres) yang tidak bisa blusukan. Dia bahkan menyebut sosok itu kerap naik mobil ketika bertemu rakyat sehingga berbeda dengan Ganjar.

“Kalau bertemu rakyat, beda dengan Pak Ganjar yang jalan sendiri yang di sana jalannya di atas mobil Alphard. Itu kata teman-teman di bawah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto turut mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan ulama kampung yang sudah memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Dia bahkan membacakan pantun.

“Bertemu ulama dan kiai kampung menyejukkan hati, terpancar kekuatan kebenaran sejati. Dukungannya Ganjar-Mahfud mantap sekali, keliling kampung dengan keyakinan tinggi.”

Adapun dalam kegiatan tersebut Hasto didamping Sekjen Baitul Muslimin atau organisasi sayap kegamaan PDIP, Irvansyah dan Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Yuke Yurike. Deklarasi disampaikan oleh Ketua Umum Ful Kipung, Kiai Haji Zainal Arifin yang sudah menghimpun 1.500 orang.