TKN Sebut Dukungan Khofifah Jadi Game Changer Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya resmi mengumumkan  dukungannya ke pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut dukungan Khofifah menjadi 'pengubah permainan' yang akan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pilpres.

"Bu Khofifah ini menjadi salah satu game changer. Dengan masuknya beliau, kami semakin yakin bahwa kami bisa memenangkan pemilu ini dengan sekali putaran," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, Rabu, 10 Januari.

Menurut Waketum Gerindra itu, bergabungnya Khofifah ke TKN bisa memberikan insentif elektabilitas kepada Prabowo-Gibran, khususnya di Jawa Timur. Apalagi, kata Habiburokhman, Jawa Timur adalah salah satu wilayah yang menjadi alat ukur kemenangan calon presiden.

"Tentu akan ada insentif elektabilitas, khususnya di Jawa Timur. Kita tahu bahwa Jawa timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yang selama ini menjadi salah satu alat ukur kemenangan calon," katanya.

Selain itu, sambung Habiburokman, Khofifah dipandang sebagai sosok aktivis perempuan yang bisa menaikkan dukungan perempuan untuk Prabowo-Gibran.

"Sosok Ibu Khofifah sebagai aktivis perempuan pasti akan ikut mempengaruhi kenaikan dukungan kaum perempuan pada paslon kami," katanya.

Diketahui, Khofifah mengumumkan arah politiknya di Pilpres 2024 dengan mendukung Prabowo-Gibran. Khofifah juga mengaku siap menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) dan masuk dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

"Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02," kata Khofifah di VVIP Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu, 10 Januari.

"Saya siap jadi jurkamnas dan siap masuk TKN. Apa yang jadi regulasi, akan saya ikuti sesuai aturan yang ada, seperti hari ini Mas Emil mendampingi Gibran, beliau cuti. Jadi saya siap ikuti regulasi yang ada karena saya masih menjabat sebagai kepala daerah," katanya.