Volvo Berhasil Jual Lebih dari 700.000 Unit Kendaraan Secara Global, Segmen EV dan PHEV Meningkat Pesat
JAKARTA - Merek otomotif asal Swedia, Volvo, berhasil mencatat pencapaian mengesankan selama tahun 2023 dengan mencatat rekor penjualan global sebanyak 708.716 unit, atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut laporan resmi Volvo pada Senin, 8 Januari, penjualan kendaraan listriknya mencapai 113.419 unit selama tahun 2023, mengalami kenaikan signifikan sebesar 70 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sementara penjualan kendaraan plug-in hybrid (PHEV) menyumbang sebanyak 152.561 unit, menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2022. Dengan demikian, total penjualan kendaraan ramah lingkungan Volvo mencapai 265.980 unit, meningkat sebesar 30 persen dari periode sebelumnya.
Sementara khusus bulan Desember 2023, Volvo berhasil menjual 76.015 kendaraan secara global, mencatat kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Baca juga:
Tren positif ini terus berlanjut di pasar Eropa, di mana penjualan mencapai 294.794 unit, meningkat sebesar 19 persen, dengan 172.575 kendaraan berbasis EV murni dan PHEV yang terjual selama tahun 2023.
China menjadi wilayah dengan penjualan Volvo terbanyak kedua pada tahun 2023, dengan total 170.091 unit terjual, mengalami peningkatan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 15.358 kendaraan merupakan mobil ramah lingkungan, mencatat kenaikan sebesar 26 persen.
Posisi ketiga ditempati oleh Amerika Serikat, dengan penjualan mencapai 128.701 unit selama 12 bulan terakhir, mengalami peningkatan sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya. Dari total penjualan, 35.657 kendaraan adalah varian 'Recharge', termasuk EV dan PHEV.
Untuk tahun 2023, model XC60 menjadi model dengan penjualan tertinggi, mencapai total 228.646 unit, diikuti oleh XC40 dengan jumlah 200.670 kendaraan, dan XC90 melengkapi tiga teratas dengan 107.549 mobil.