Toyota Rush Stop Produksi di Malaysia, Bagaimana dengan Indonesia?

JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari model Toyota Rush yang dijual di Malaysia. UMW Toyota Motor, selaku distributor kendaraan Toyota, mengonfirmasi mobil di kelas Low Sport Utility Vehicle (LSUV) tersebut dihentikan produksinya untuk pasar negeri jiran.

Dilansir dari Paultan, Jumat, 5 Januari, mobil tersebut diketahui telah dihapus dari laman resmi UMWT. Dengan demikian, pihak perusahaan mencoret model ini dari daftar penjualan setelah lima tahun menunjukkan eksistensinya di negara tersebut.

Nasib berbeda justru dialami kembarannya, Perodua Aruz atau saudara Daihatsu Terios di Indonesia, masih akan terus dijual di pasar Malaysia. Kedua model ini dirakit di fasilitas yang sama oleh Perodua di Rawang dan transmisinya dibuat di Sendayan, Negeri Sembilan.

Di Malaysia, Toyota Rush ditawarkan dengan dua varian, yaitu 1.5 G seharga 88.314 ringgit atau setara Rp294,8 jutaan dan 1.5 S dengan banderol 91.885 ringgit atau setara Rp306,7 jutaan. Dengan dihentikannya produksi Rush di negara tetangga, bagaimana dengan unit di Indonesia?

Merespons hal tersebut, Anton Jimmi Suwandi, sebagai Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan bahwa LSUV tersebut masih akan dijual di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang mengingat penjualan model ini berjalan cukup baik.

“Saat ini Rush masih kami jual, dan performance salesnya masih bagus,” kata Anton kepada VOI, Jumat, 5 Januari.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama Januari-November 2023, Toyota Rush generasi ketiga ini telah terjual dengan total 34.944 unit dan menjadi salah satu produk terlaris pabrikan asal Jepang ini di tanah air.

Dihadirkan dalam dua varian, yaitu G Type dan GR Sport, model ini mulai dibanderol dengan harga Rp282,7 juta hingga Rp306,1 juta OTR DKI Jakarta.