DPRD Bakal Panggil Dishub DKI, Tagih Klarifikasi Petugas Hentikan Pengendara Hingga Naik ke Kap Mobil
JAKARTA - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyebut akan memanggil jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk meminta penjelasan mengenai perselisihan antara petugasnya dengan seorang pengendara mobil yang videonya viral di media sosial.
Dishub DKI telah memberi penjelasan ke publik mengenai penyebab petugasnya memberhentikan mobil di kawasan Setiabudi dan cekcok dengan pengendara tersebut, hingga seorang petugas dishub tanpa disangka naik ke atas kap mobil yang mencoba kabur dari lokasi kejadian.
Namun, Wibi menilai Komisi B DPRD DKI Jakarta masih membutuhkan klarifikasi secara utuh mengenai kejadian tersebut.
“Saya akan meminta anggota Fraksi NasDem kami di komisi B yang merupakan mitra dari Dishub untuk memanggil dan meminta klarifikasi agar mendapat penjelasan yang utuh,” kata Wibi dalam keterangannya, Kamis, 4 Januari.
Wibi menyebut ada dua persepsi berbeda yang ditangkap oleh masyarakat. Sebagian mengira kasus ini akibat kesalahan petugas dishub yang seakan memberhentikan paksa, sebagian lainnya memandang pengendara lah yang bersalah dan membahayakan petugas karena sengaja menjalankan mobilnya saat petugas tersebut naik ke atas kap.
Karena itu, DPRD membutuhkan keterangan secara lengkap untuk menentukan ada atau tidaknya penyalahgunaan wewenang oleh oknum Dishub DKI tersebut.
"Bila ditemukan ada pelanggaran SOP dan kewenangan, tentu sanksi tegas harus ditegakkan,” tutur Wibi.
Aksi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI nemplok di atas kap mobil pada Rabu, 3 Januari viral di media sosial. Dalam video yang direkam oleh lelaki pengendara mobil, terlihat sejumlah petugas Dishub menghentikan sebuah mobil yang dikemudikannya. Petugas meminta pengemudi keluar dari mobil. Namun pengemudi mobil menolaknya.
Perseteruan itu berlanjut hingga petugas terlihat emosi. Meski ada beberapa petugas Dishub berusaha mengadang mobil, namun hal itu tidak membuat pengemudi menuruti permintaan petugas. Pengemudi mobil justru memacu kecepatannya.
Salah satu petugas tiba-tiba berada di atas kap mobil sambil memegangi wiper kaca mobil dengan wajah tegang. Adegan petugas Dishub di atas kap mobil berlangsung cukup lama.
Baca juga:
- Besi Tebal Hambat Evakuasi 2 Korban Terjepit Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya, Gerbong Belakang Bakal Ditarik
- Ini Identitas Korban Tewas Akibat Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung, Masinis Hingga Pramugara
- Data Terkini Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung: 3 Orang Tewas, 23 Luka-luka
- TKN: Kalau Soal Blusukan, Jangan Ragukan Prabowo
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan kronologi versi mereka. Pada Rabu, 3 Januari 2024 jam 13.30 WIB, anggota Dishub melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah No Kend A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas, pengendara tersebut melintas sebanyak 4 kali di lokasi tersebut sambil mengacungkan jari tengah ke petugas.
Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas bermaksud memberhentikan pengendara untuk menanyakan maksud dan tujuannya bolak balik sambil mengacungkan jari tengah ke petugas, tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas, salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng.
Mobil Avanza tersebut sempat menabrak pengendara roda 2 namun tidak berhenti dan terus melaju kencang, terdapat dua orang masyarakat yang berupaya mengejar mobil pelaku tersebut.
Akhirnya, dua masyarakat ini dapat memberhentikan kendaraan tersebut di Jalan Menteng dan anggota Satpelhub, Kecamatan Setiabudi tiba dilokasi tersebut, dan kendaraan bersama pengemudi diamankan ke Polsek Setiabudi.
Saat ini, permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub.