Tabrakan ‘Adu Banteng' KA Turangga dengan KA Lokal Bandung, Kapasitas 2 Kereta 487 Penumpang
JAKARTA - Kereta lokal Commuter Line Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pagi tadi. Polisi menyebut berdasarkan data kedua kereta itu berkapasitas 478 penumpang.
"Kapasitas KA Turangga 287 penumpang dan kapasitas KRD 191 penumpang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada VOI, Jumat, 5 Januari.
Dari hasil penyisiran sementara, tiga orang dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut. Mereka yakni masinis dan asisten masinis KA KRD Lokal atas nama Julian Dwi setiono dan Ponisan, serta Andrian yang merupakan pramugara KA Turangga.
"Korban meninggal dunia masih ada yang belum dievakuasi karena kondisi," sebutnya.
Sementara dari hasil pendataan ada 28 orang lainnya yang juga menjadi korban luka akibat kecelakaan tersebut. Saat ini, mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.
"Dievakuasi ke RSUD Cicalengka," kata Tompo.
Baca juga:
- Data Terkini Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung: 3 Orang Tewas, 23 Luka-luka
- TKN: Kalau Soal Blusukan, Jangan Ragukan Prabowo
- KAI dan KNKT Investigasi Tabrakan ‘Adu Banteng' KA Turangga dengan KA Lokal Bandung
- Cerita Penumpang Detik-detik KA Turangga Tabrakan dengan Commuter Line: Benturan Sangat Keras, Penumpang Terlempar di Gerbong
Kecelakaan tabrakan kereta terjadi di Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di KM 181 + 5/4 sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat, 5 Januari.
Berdasarkan video yang beredar, tampak kehancuran dari lokomotif atau gerbong kereta hingga keluar dari jalurnya. Para penumpang juga berada di pinggir rel yang berada di tengah pematang sawah.