Resmi, BYD Kalahkan Tesla di Kuartal Keempat 2023
JAKARTA - Raksasa otomotif BYD berhasil menyalip Tesla pada kuartal terakhir tahun 2023 dengan menjual 526.409 unit kendaraan listrik murni, sedangkan Tesla dalam laporannya hanya mengirimkan 484.507 kendaraan.
Bagi Tesla, total penjualan kuartal keempat ini berhasil melampaui perkiraan pasar dan memenuhi target 2023, namun kehilangan posisinya sebagai produsen EV teratas kepada BYD.
Dikutip dari laman Carnewschina, Rabu, 3 Januari, jika melihat data yang dibagikan memang terlihat dari kuartal pertama hingga menjelang akhir tahun penjualan Tesla selalu melampaui BYD, namun kalah di kuartal keempat 2023.
Kedua perusahaan juga mencatatkan hasil penjualan yang baik meski bagi Tesla tetap kurang dari target internal tahunan CEO Elon Musk sebanyak 2 juta unit.
Lebih detailnya, BYD mencatat rekor kuartal keempat dengan menjual 942.651 mobil. Dengan catatan 55 persen adalah kendaraan listrik sepenuhnya (BEV), dan 45 persen yakni plugin hybrid (PHEV).
Jika ditotal produsen mobil yang berbasis di Shenzhen ini menjual 3.023.679 juta kendaraan listrik, PHEV, dan hybrid pada tahun 2023, naik 62 persen dari tahun 2022, dan sekitar 52 persen adalah BEV 1.574.804 juta.
Sementara itu Tesla mengirimkan 1.808.581 pada tahun 2023, naik 38 persen dari tahun sebelumnya yang hanya ada di angka 1.313.851 juta. Jelas dari perbandingan data di atas, rekor penjualan kendaraan listrik murni selama 2023 masih menjadi milik Tesla.
Baca juga:
Namun dilihat dari tren yang ada, bisa jadi berbeda untuk tahun 2024 di mana akan banyak kejutan dari jenama asal China tersebut yang memungkinkan menyalip Tesla sebagai pemimpin utama kendaraan listrik murni ke depannya.
Diketahui, BYD mendirikan dua merek kendaraan listrik baru pada tahun 2023, yakni YangWang dan Fang Cheng Bao. BYD juga mulai berinvestasi pada ADAS yang dikembangkan sendiri dan sistem penggerak otonom.