Pilu, Pencipta Lagu Dangdut Terkenal Syam Permana Kini Jadi Pemulung

JAKARTA - Kisah pilu muncul dari dunia musik Tanah Air. Pencipta lagu dangdut andal di era 90-an, Syam Permana, harus menjalani masa tua sebagai pemulung.

Melihat Syam seperti sekarang, sangat memilukan. Bukan tanpa alasan, pria 60 tahun ini ditenggarai menciptakan 102 lagu. Dia seharusnya bisa mendapat royalti penuh atas hak kekayaan intelektualnya.

Syam harus menghidupi keluarganya tanpa bisa menikmati jerih payahnya di masa lalu. Ironi, pencipta lagu menelan kepahitan sedangkan artis dangdut yang mengomersilkan lagu ciptaannya mendapat job seabarek. Apalagi, lagu-lagunya juga masih seliweran di YouTube.

Lagu-lagu yang diciptakan Syam antara lain, Benalu Cinta yang dinyanyikan Imam S Arifin, Belum Sembuh oleh Meggy Z, Terima Kasih oleh Inul Daratista, Merana oleh Hamdan ATT, dan Surga Jadi Neraka oleh Ine Shintya.

Itu pun belum termasuk lagu-lagu yang dinyanyikan Jhonny Iskandar dan Soneta, menurut klaim Anggi Triana Ismail, kuasa hukum Syam Permana.

Melansir Tempo, Anggi berencana untuk mengajukan somasi ke beberapa badan usaha dan artis dangdut yang menggunakan lagu karya Syam. 

Dia akan memperjuangkan hak Syam memperoleh royalti atas lagu-lagunya. Namun masalahnya, seperti dikutip dari Merdeka, masalah royalti itu kini menuai masalah lantaran nama Syam berubah menjadi Pena Mas.

Sebelumnya, Syam setahun sekali menerima royalti yang diurus Karya Cipta Indonesia (KCI). Jumlahnya pun bervariasi, dari Rp300 ribu-Rp400 ribu.

Syam kini tinggal di Sukabumi menempati rumah warisan mertuanya yang jauh dari kata layak huni. Hidupnya juga pas-pasan. 10 tahun sudah Syam menjadi pemulung.