Bagikan:

JAKARTA - Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) edisi keenam kembali diluncurkan oleh Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) pada Rabu, 11 Desember.

LCLD masih konsisten dengan tujuannya, yaitu menjadi tempat para talenta muda dan pencipta lagu berbakat berlomba untuk menciptakan karya-karya dangdut terbaik, demi membawa musik dangdut ke tingkat yang lebih tinggi.

Legenda musik Indonesia, Rhoma Irama yang juga menjabat Ketua Umum PAMDI mengatakan, LCLD adalah platform penting untuk menemukan pencipta lagu dangdut yang berpotensi menginspirasi dan meramaikan industri musik dangdut Tanah Air.

“Kami berharap, melalui kompetisi ini, akan lahir karya-karya baru yang tak hanya menggema di Indonesia, tetapi juga dapat mendunia," kata Rhoma Irama.

Sementara, Waskito selaku Sekretaris Jenderal PAMDI menambahkan, LCLD menjadi salah satu cara mempromosikan musik dangdut untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Waskito meyakini dangdut yang lahir dan menjadi budaya Indonesia sudah saatnya diakui dunia. “Saya yakin, dukungan masyarakat Indonesia untuk menjadikan dangdut sebagai warisan Budaya Tak Benda sangat besar. LCLD merupakan salah satu cara untuk memperkuat upaya ini.”

Lebih lanjut, LCLD edisi keenam akan akan membawa konsep yang lebih menarik dan inovatif untuk menyemarakkan perjalanan kompetisi. Acara ini terbuka bagi seluruh masyarakat umum, pencipta lagu, musisi, dan penyanyi dangdut yang ingin menunjukkan karya terbaik mereka di hadapan publik.

Menurut Ridho Rhoma selaku Ketua Pelaksana LCLD, kompetisi kali ini akan semakin menarik karena para juri terdiri dari musisi lintas genre, negarawan, dan budayawan yang berperan dalam penilaian dan pemberian apresiasi kepada para peserta.

“Keterlibatan juri dari latar belakang berbeda akan memberi warna dalam lomba ini. Ajang kompetisi ini, bukan semata-mata milik insan dangdut, tetapi milik bangsa Indonesia,” ujar Ridho.

Adapun, pendaftaran LCLD dibuka mulai 11 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025, dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada Mei 2025.

Terdapat empat kategori yang diperlombakan, yaitu kategori percintaan, kebangsaan, sosial budaya, dan religi.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran LCLD dan syarat-syarat kompetisi dapat dilihat melalui akun media sosial resmi PAMDI.