Bagikan:

JAKARTA - Putri Juficha alias Pijey memulai debutnya di industri musik nasional dengan merilis single berjudul “Mati Saja”, yang ditulis oleh Ticco Laksana dan dirilis dirilis di bawah naungan label musik Nagaswara.

Lewat single “Mati Saja”, Pijey hadir dengan musik bernuansa pop yang ringan dan warna vokalnya yang unik.

Satrio Pratomo, A&R Manager Nagaswara mengakui bahwa warna vokal unik adalah kelebihan Pijey. Ia menyebut solois asal Manado itu punya karakter vokal yang centil, manja, dan seksi.

“Pijey ini karakter vokalnya seperti itu. Kita juga melihat tren pasar, musik centil itu lagi disukai,” kata Satrio saat jumpa pers di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember.

Seperti halnya karakter vikal Sabrina Carpenter, Satrio melihat karakter vokal seperti Pijey akan disukai banyak orang.

Satrio juga menyebut sudah ada beberapa lagu lain yang dipersiapkan untuk Pijey, yang masih memiliki nuansa serupa, yaitu centil, manja, dan seksi.

“Kayak gitu-gitu yang akan kita coba develop kedepannya untuk Pijey,” ujar Satrio.

Pijey, yang sebelum debut berlatih dengan Etta Herawati alias Bertha mengatakan, karakter vokal ini sudah ada pada dirinya tanpa dibuat-buat.

Alih-alih mencoba karakter vokal lain, Pijey merasa lebih nyaman ketika bernyanyi dengan karakter asli, dan terus mengembangkannya.

“Karena ya emang aku udah nyaman seperti ini. Dan kalau karakter vokal lain yang dicoba, nanti pembawaan aku juga berubah,” ujar Pijey

“Aku ingin menampilkan ke publik bahwa Pijey ini ya karakter vokalnya seperti ini,” imbuhnya.

Adapun, Mati Saja” merefleksikan hubungan toxic yang sering kali menjadi cerita tak terungkap di masyarakat. Liriknya mengisahkan seorang wanita yang dengan tegas memilih kebahagiaan daripada bertahan dalam hubungan yang penuh luka.

Perilisan “Mati Saja” menjadi momen Pijey memperkenalkan dirinya sebagai solois yang bersiap untuk meramaikan industri musik nasional. Ia bergabung dengan label tahun lalu, setelah mendapat rekomendasi dari pedangdut Resty Duo B.

Pijey ingin muncul menjadi sosok yang membawa energi positif bagi sekitarnya. Ia percaya bahwa kehadirannya harus bermanfaat bagi orang lain dan menghindarkan diri menjadi sumber toksisitas dalam hubungan apapun. Prinsip ini tercermin dalam caranya menjaga konsistensi antara kehidupan nyata dan persona panggungnya.