Tiga Nama Calon Lawan Anthony Joshua Berikutnya
JAKARTA – Mantan juara dunia dua kali, Anthony Joshua, dalam rencana kembali naik ring pada bulan Maret 2024 di Arab Saudi.
Joshua baru saja mengamankan kemenangan terbarunya atas Otto Wallin pada Minggu, 24 Desember 2023, di Arab Saudi. Itu kemenangan ketiganya setelah kalah dua kali beruntun melawan Oleksandr Usyk.
Promotor Joshua, Eddie Hearn, telah menyebut ada tiga nama yang saat ini masuk daftar calon lawan kliennya. Nama-nama dimaksud ialah Filip Hrgovic, juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, dan petinju asal China, Zhilei Zhang.
"Saat ini, kami memiliki tiga pertarungan yang sedang didiskusikan karena semuanya besar," kata Hearn kepada IFL TV yang dikutip oleh Boxing Scene.
Baca juga:
Joshua sebelumnya dijadwalkan menghadapi Deontay Wilder pada Maret 2024. Akan tetapi, pertarungan itu tidak akan terjadi lantaran Wilder kalah melawan Joseph Parker dalam kartu yang sama dengan Joshua vs Otto Wallin.
"Ini (pertarungan) tidak melibatkan Deontay Wilder. Sebelum Maret 2024, kami sudah membahasnya, yaitu melawan pemenang (Tyson) Fury versus Usyk. Itu saja yang ingin kami lakukan," ujar Hearn.
"Jelas ada pertarungan melawan Hrgovic memperebutkan gelar kelas berat dunia. Ada pertarungan melawan Francis Ngannou yang akan sangat kolosal. Ada pertarungan kelas berat lainnya juga, pertarungan dengan Zhang," tambah dia.
Promotor Frank Warren dari Queensberry, yang saat ini menjadi promotor utama acara tinju di Arab Saudi, telah mengungkapkan pada akhir pekan bahwa dia sedang mengerjakan rencana pertarungan Maret 2024 di Arab Saudi.
Hrgovic dipandang oleh banyak orang sebagai kandidat terdepan untuk melawan Joshua.
Usyk dan juara WBC Tyson Fury dijadwalkan bentrok dalam pertarungan tak terbantahkan pada 17 Februari 2024 di Arab Saudi.
Ada kontrak pertarungan ulang untuk duel tersebut. Namun, gelar IBF diperkirakan akan kosong setelah pertemuan pertama Fury dan Usyk sehingga Hrgovic adalah penantang wajib IBF.
Oleh karena itu, pertarungan antara Hrgovic dan Joshua untuk memperebutkan sabuk IBF yang kosong telah muncul sebagai kemungkinan yang sangat besar.