Pencarian ABK Tenggelam di Muara Pangkal Balam Menggunakan DJI Mavic 3 Thermal, Belum Membuahkan Hasil

JAKARTA – Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Imron (46) dilaporkan hilang tenggelam di dermaga Muara Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Warga Pancoran, Jakarta Selatan itu terjatuh ketika istirahat di pinggir kapal pada Senin,1 Januari. Hilangnya Imron diduga terseret arus air laut. Hingga saat ini belum ditemukan. Selasa, 2 Januari, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Imron di lokasi kejadian.

Menurut laporan, Senin, 1 Januari, sekitar pukul 18.30 WIB, Imron terlihat oleh saksi tengah duduk di tepi kapal mereka yang tengah bersandar di Muara Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang. Tiba-Tiba Imron terjatuh ke laut yang saat itu air sedang surut.

Dua rekan Imron berusaha menyelamatkannya. Namun karena kondisi arus deras, korban tidak dapat diselamatkan. Kemudian kejadian dilaporkan ke kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian dan membuka Operasi SAR Gabungan. Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna dan POLAIRUD Polda Babel.

"Dalam mempermudah proses pencarian korban, Kansar Pangkalpinang mengerahkan drone DJI Mavic 3 Thermal," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Januari 2024.

Hingga kini, korban belum dapat ditemukan oleh tim SAR. Tim SAR masih mencari keberadaan korban dengan menggunakan drone DJI Mavic 3 Thermal yang dapat melakukan visual pencarian.

"Korban dilaporkan terjatuh oleh rekan korban saat sedang bersantai di tepian kapal. Kemudian rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang. Kami masih mencari," katanya.