Redz, Aplikasi Pesaing TikTok Buatan Startup Palestina
JAKARTA – Sejak perang Israel dan Hamas memanas, banyak pengguna media sosial yang mengeluh bahwa akun atau konten mereka dibatasi. Hal ini terjadi karena mereka mendukung Palestina.
Sekarang, masyarakat bisa menyuarakan dukungan mereka dengan bebas tanpa takut dibatasi di aplikasi Redz, pesaing dari TikTok. Platform video vertikal ini bisa diunduh secara gratis di Play Store dan App Store.
Redz merupakan aplikasi yang sedang viral di kalangan pengguna media sosial. Aplikasi ini baru diluncurkan pada Selasa, 26 Desember lalu, tetapi pengunduhnya sudah mencapai lebih dari 100 ribu di Play Store dan mendapatkan rating sempurna di App Store dan Play Store.
Meski interface dari aplikasi ini hampir mirip dengan TikTok, fokus dari aplikasinya berbeda. Redz diciptakan untuk melihat konten berdasarkan lokasi geografis. Pengguna bisa melihat konten berdasarkan lokasi saat ini maupun lokasi yang diinginkan di seluruh dunia.
Selain fokus menampilkan video berdasarkan lokasi geografis, Redz juga memberikan kebebasan kepada seluruh penggunanya dalam mempublikasikan konten dukungan kepada Palestina. Branding ini membuat Redz banyak diunduh dalam waktu sekejap.
Homyt, pembuat Redz, menyadari antusias ini. Mereka mengaku tidak menyangka dengan reaksi yang ditinggalkan publik. Dengan tingginya minat masyarakat untuk mengunduh Redz, aplikasi tersebut sempat mengalami masalah akses.
Baca juga:
“Tim kami bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas server kami untuk mengakomodasi Anda dan semua pengguna kami yang berharga. Jika Anda mengalami kesulitan mengakses aplikasi, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh peningkatan lalu lintas,” tulis Homyt dalam pemberitahuan di Play Store dan App Store.
Homyt merupakan perusahaan asal Palestina yang didirikan oleh Saed Zeedat. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2014 dengan berbagai aplikasi yang mereka kelola. Selain Redz, Homyt mengelola aplikasi bertemu orang baru dengan nama Momyt Meet.