Amazon Bermitra dengan Plug Power untuk Ciptakan Elekrolisis Penghasil Hidrogen
JAKARTA – Amazon menyadari bahwa penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar merupakan tindakan yang tepat. Selain karena rendah karbon, hidrogen bisa menghemat penggunaan energi.
Melihat pentingnya penggunaan hidrogen, Amazon memutuskan untuk bekerja sama dengan Plug Power, perusahaan pemberi solusi hidrogen, untuk memproduksi bahan bakar hidrogen di pusat pemenuhan, tepatnya di Aurora, Colorado.
Pada Rabu, 27 Desember, Plug Power mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan instalasi dan pemasangan sistem elektrolisis dengan kekuatan satu megawatt (MW). Alat yang menguraikan listrik dan air ini akan menghasilkan hidrogen.
Plug Power mengatakan bahwa bahan bakar hidrogen dari elektrolisis yang mereka ciptakan bisa mengisi 225 truk forklift di pusat pemenuhan. Namun, kapasitas asli yang dimiliki elektrolisis tersebut mencapai 400 truk forklift.
Pusat pemenuhan di Aurora merupakan lokasi pertama yang menggunakan elektrolisis penghasil hidrogran. Pihak Plug mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama untuk menerapkan penggunaan hidrogen di seluruh pusat pemenuhan Amazon.
Baca juga:
“Proyek ini menunjukkan kemampuan Plug untuk melaksanakan seluruh rantai nilai hidrogen, dan menunjukkan bagaimana kami dapat merancang dan menerapkan solusi menyeluruh bagi pelanggan kami,” kata CEO Plug Power, Andy Marsh.
Sementara itu, pihak Amazon menekankan bahwa hidrogen merupakan solusi yang cerdas untuk menjaga lingkungan. Perusahaan itu bertekad untuk terus menggunakan hidrogen di lokasi dan fasilitas yang mereka miliki untuk menjaga lingkungan.
“Hidrogen adalah alat penting dalam upaya kami untuk melakukan dekarbonisasi pada tahun 2040 untuk mendukung The Climate Pledge. Kami sangat gembira dengan kemampuan kami untuk memproduksi hidrogen di fasilitas Amazon melalui kemitraan dengan Plug,” ujar Direktur Ekonomi Hidrogen Global Amazon, Asad Jafry.