SEC Minta BlackRock Cs Merevisi Proposal ETF Bitcoin Spot Paling Lambat 29 Desember

JAKARTA – Sejumlah perusahaan yang berencana meluncurkan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin Spot di Amerika Serikat (AS) masih menanti keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Mereka diminta untuk menyelesaikan perubahan pada pernyataan pendaftaran mereka (S-1) pada 29 Desember agar dapat dipertimbangkan dalam gelombang pertama keputusan ETF bitcoin.

ETF Bitcoin Spot adalah produk investasi yang mengikuti harga bitcoin di pasar spot. Produk ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas bitcoin bagi investor ritel dan institusional. Hingga berita ini dipuiblikasikan, SEC belum menyetujui produk ini karena alasan risiko, volatilitas, dan manipulasi pasar.

Menurut jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, SEC telah memberi tahu penerbit bahwa aplikasi yang sepenuhnya selesai dan diajukan pada Jumat akan dipertimbangkan dalam gelombang pertama. Mereka yang tidak akan diabaikan. Terrett membagikan informasi ini di platform media sosial X pada 24 Desember.

Terrett juga mengungkapkan bahwa SEC menekankan kepada para pemohon bahwa aplikasi spot bitcoin ETF mereka harus menggunakan metode penciptaan tunai, bukan in-kind. Metode penciptaan tunai berarti penerbit ETF harus membeli dan menjual bitcoin secara langsung di pasar spot. Metode penciptaan in-kind berarti penerbit ETF dapat menukar bitcoin dengan saham ETF tanpa melibatkan uang tunai.

Beberapa perusahaan yang mengajukan proposal ETF Bitcoin Spto, termasuk Blackrock, manajer aset terbesar di dunia, awalnya berencana menggunakan model in-kind. Mereka mengklaim bahwa model ini lebih efisien dan aman. Namun, setelah gagal meyakinkan SEC, Blackrock mengubah modelnya menjadi penciptaan tunai dalam amandemennya yang terbaru.

Temui SEC

Pada Kamis lalu, pejabat SEC mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari tujuh perusahaan yang berusaha meluncurkan ETF bitcoin spot pada awal tahun depan. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Blackrock, Grayscale Investments, ARK Invest, dan 21shares. Pertemuan juga melibatkan perwakilan dari bursa tempat spot bitcoin ETF dapat diperdagangkan, seperti Nasdaq dan Cboe.

Dua eksekutif yang terlibat dalam pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa SEC menyarankan bahwa persetujuan untuk ETF yang diusulkan bisa datang pada beberapa hari kerja pertama tahun 2024. Mereka juga mengatakan bahwa penerbit akan diberi tahu secara langsung tentang tanggal efektif permintaan peluncuran ETF mereka.

Batas waktu pertama untuk keputusan ETF bitcoin spot adalah 10 Januari 2024 untuk pengajuan ETF Bitcoin spot dari Ark dan 21shares. Saat ini ada 13 proposal ETF Bitcoin spot yang masih menunggu persetujuan dari SEC.

Blackrock baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk mendanai ETF bitcoin spot-nya senilai $10 juta (Rp 154,1 miliar) pada 3 Januari. Mantan kepala penegakan internet SEC, John Reed Stark, mengatakan bahwa menyetujui ETF bitcoin spot bisa menjadi warisan Ketua SEC Gary Gensler. Gensler mengeluarkan peringatan tentang investasi dalam kripto pekan lalu di tengah antisipasi tinggi persetujuan ETF bitcoin.