Brasil Terancam Dicoret FIFA dari Semua Kompetisi, Termasuk Copa America
JAKARTA - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan bakal mencoret seluruh anggota Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dari kompetisi Internasional. Hal ini mencuat setelah Ednaldo Rodrigues dicopot dari posisi Presiden CBF.
Dalam suratnya kepada CBF, FIFA mengatakan mereka tak akan memberikan toleransi terkait campur tangan Pemerintah dalam bentuk apapun. Surat ini dilayangkan FIFA ke CBF setelah Pengadilan Rio de Janeiro mencopot Ednaldo Rodrigues dari jabatan Presiden CBF dan memaksa digelar pemilihan presiden baru dalam 30 hari.
“Asosiasi anggota FIFA harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga mana pun,” tulis pihak FIFA kepada CBF dikutip dari Marca pada Selasa, 26 Desember.
FIFA juga tidak mau mengakui mandat presiden sementara CBF, Jose Perdiz yang bersikeras menyelenggarakan pemilihan pimpinan baru dalam waktu dekat.
Jika aturan dari FIFA tak diindahkan makan jelas CBF akan dijatuhi hukuman. Dimana hal ini akan melibatkan seluruh kelompok umur timnas Brasil, baik putra dan putri, ditambah klub-klub Brasil karena mereka dilarang tampil di kompetisi apapun di bawah payung FIFA.
Padahal dalam waktu dekat, timnas Brasil akan tampil pada ajang Copa America 2024 di Amerika Serikat pada Juni-Juli 2024. Selain itu jika CBF dijatuhi hukuman maka tim Samba juga tidak bisa tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga:
“Jika CBF pada akhirnya dibekukan oleh badan FIFA, maka CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya dengan segera dan sampai skorsing tersebut dicabut oleh FIFA,”
“Ini juga berarti bahwa CBF, tim perwakilan, dan klub tidak lagi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kompetisi atau kompetisi internasional apapun saat dibekukan,” demikian pernyataan resmi FIFA.
Terkait situasi CBF saat ini, FIFA telah memerintahkan perwakilannya untuk melakukan kunjungan ke Brasil pada awal Januari 2024. Hal itu ditempuh demi melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terlibat untuk mencari solusi.