NASA Terbangkan Drone Alta-8 untuk Penelitian Taksi Udara

JAKARTA – Para peneliti di Pusat Penelitian Langley Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menerbangkan Alta-8, sistem pesawat tanpa awak berukuran kecil.

Dalam penelitian taksi udara, drone ini diterbangkan di luar garis pandang dan tanpa adanya pengamat visual. Hasilnya, seluruh drone yang diteliti berhasil terbang mengelilingi berbagai rintangan setelah lepas landas.

Selain itu, drone ini juga mampu terbang sesuatu rute yang direncanakan para peneliti serta bisa mendarat dengan baik tanpa hambatan. Seluruh pencapaian ini mampu dilakukan secara mandiri atau tanpa bantuan pilot.

“Kendaraan maupun wilayah udara tidak dipantau menggunakan pengamatan manusia secara langsung, menunjukkan penelitian bertahun-tahun dalam sistem otomasi dan keselamatan,” kata Kepala Cabang Teknik Sistem Penerbangan Langley NASA Lou Glaab.

Pengujian taksi udara ini merupakan bukti kemajuan dari Alta-8. Nantinya, ketika drone ini sudah lolos seluruh tahap pengujian, teknologi ini akan ditambahkan ke taksi udara untuk membawa penumpang yang berukuran lebih besar.

Selain menguji drone untuk taksi udara, peneliti NASA juga menguji elemen teknologi otomasi menggunakan helikopter. Elemen ini akan ditambahkan ke taksi udara jika teknologinya sudah mampu menangani masalah lalu lintas.

“Kita harus memastikan teknologi otomasi kendaraan ini mampu menangani lalu lintas udara dalam jumlah besar dengan aman dalam satu waktu di kawasan sibuk,” ujar Glaab.