Rekapan Akhir Tahun: Momen Terbesar Google di Sepanjang Tahun 2023
JAKARTA - Menyambut pergantian tahun, Google ingin mengingat kembali sejumlah peluncuran besar yang mereka lakukan di tahun 2023, mulai dari kehadiran Pixel 8 hingga lahirnya Gemini.
Dari dua puluh tiga momen besar yang Google bagikan, VOI meringkasnya menjadi enam momen peluncuran Google yang paling menarik minat publik. Berikut ini merupakan deretan peluncuran Google yang berhasil menarik perhatian di sepanjang tahun 2023.
Kelahiran Search Generative Experience (SGE)
Saat merayakan 25 tahun hadirnya Google Search, perusahaan itu merilis fitur pencarian berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dengan nama SGE. Fitur ini merupakan bagian dari Google Search Labs.
Dengan mengaktifkan fitur SGE, pengguna tidak perlu mencari informasi sederhana dengan membuka satu per satu situs web. Jika SGE sudah aktif, saat pengguna bertanya di kotak pencarian, Google akan langsung memberikan jawaban dari hasil rangkuman berbagai situs.
Peluncuran Alat Fact Check Explorer
Google meluncurkan alat pemeriksa fakta pada pertengahan tahun ini. Dengan mengakses situs Fact Check Explorer, jurnalis maupun masyarakat biasa bisa mencari tahu kesalahan informasi yang diteliti oleh organisasi independen di seluruh dunia.
Fact Check Explorer memiliki alat pengecekan gambar untuk mencari tahu kebenaran dari gambar tersebut. Pengguna situs ini bisa mengunggah langsung gambar atau menyalin tautan gambar untuk mendapatkan hasil dengan mudah.
Peralihan Kata Sandi ke Kunci Sandi
Pada awal tahun ini, Google mulai meluncurkan kunci sandi untuk menggantikan posisi dari kata sandi. Selama beberapa dekade, pengguna dipaksa untuk mengingat kata sandi buatan mereka, tetapi sekarang tidak perlu lagi.
Dengan menggunakan kunci sandi, pengguna bisa langsung masuk ke akun Google dengan sidik jari, pemindaian wajah, atau pin kunci layar ponsel. Hal ini tentu jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengingat kata sandi.
Hadirnya Magic Editor di Google Foto
Google menambahkan kemampuan pengeditan yang lebih canggih ke aplikasi Google Fotor. Dengan kombinasi teknik AI, pengguna bisa menghilangkan subjek, langit, dan latar belakang dalam sebuah foto.
Pengguna aplikasi ini juga bisa memindahkan subjek dengan mudah ke sisi yang mereka inginkan. Setelah dipindahkan, Magic Editor akan langsung bekerja dnegan mengisi kekosongan dengan penyesuaian pada fotonya.
Baca juga:
- Microsoft Akuisisi Kredit Karbon dari Chestnut Carbon dalam Upaya Capai Tujuan Keberlanjutan
- Pengadilan Rusia Denda Google Rp786 Miliar atas Konten "Palsu" dan "Ekstremis"
- Presiden Joe Biden Segera Buat Standar dan Panduan Pertama untuk AI Generatif yang Aman
- Rite Aid Akan Dilarang Menggunakan Teknologi Pengenalan Wajah selama Lima Tahun Menyusul Tuduhan FTC
Peluncuran Pixel Fold dan Pixel 8 Series
Tahun ini, Google tidak hanya merilis Pixel Fold, smartphone lipat pertama mereka, tetapi juga merilis keluarga baru dari Pixel biasa. Perusahaan ini telah mendebutkan Pixel 8 dan Pixel 8 Pro pada Oktober lalu.
Dengan membawa chipset Google Tensor 3, Google ingin mendorong batasan pembelajaran mesin pada perangkat Pixel. Menariknya, ponsel baru ini juga telah mendapatkan dukungan AI terbaru buatan Google, yaitu Gemini Nano.
Kemunculan Model AI Bernama Gemini
Gemini merupakan salah satu peluncuran Google yang paling banyak disoroti oleh publik. Selain karena kecanggihannya, model AI ini diklaim sangat fleksibel untuk digunakan di perangkat ponsel seperti Pixel.
Model AI ini hadir dengan tiga ukuran, yaitu Ultra, Pro, dan Nano. Sejauh ini, Google telah menambahkan Gemini Nano ke Pixel 8 Pro dan Gemini Pro ke Google Bard. Penambahan model AI ini disesuaikan dengan spesifikasi perangkatnya.