Susul BMW, Mercedes-Benz Dapatkan Izin Uji Coba Sistem Mengemudi Otonom Level 3 di China
JAKARTA - Mercedes-Benz baru-baru ini memperoleh persetujuan untuk menjalani uji coba mengemudi otonom level 3 di Beijing, China, sesuai laporan dari Reuters, Senin, 18 Desember.
Pabrikan asal Jerman ini mendapat persetujuan dari pemerintah Kota Beijing pada hari Sabtu sebelumnya, sejalan dengan upaya regulator untuk mempercepat adopsi teknologi mengemudi otonom secara massal.
Meskipun belum diungkapkan berapa lama pengujian akan berlangsung, ini menjadi uji coba kedua bagi Mercedes-Benz setelah sebelumnya menguji sistem penggerak otonom level 3 di area tertutup di China pada tahun 2021.
Sistem mengemudi otonom yang dikenal sebagai 'Drive Pilot' ini memiliki arsitektur kendaraan yang sangat canggih, didasarkan pada redundansi dengan banyak sensor yang memungkinkan pengemudian otomatis bersyarat yang nyaman dan aman. Saat Drive Pilot diaktifkan, sistem ini secara dinamis mengambil alih tugas mengemudi, memungkinkan pengemudi untuk beralih ke kegiatan lain.
Dengan Drive Pilot, mobil dapat dikemudikan hingga kecepatan 64 km/jam. Tombol kontrol untuk mengaktifkan Drive Pilot terletak pada roda kemudi. Ketika tombol tersebut ditekan, sistem ini akan mengontrol kecepatan, jarak, dan dengan mudah memandu kendaraan di jalurnya.
Baca juga:
Seebelumnya rival Mercedes-Benz, BMW juga telah mengonfirmasi penerimaan lisensi uji coba di Shanghai, China. Hal ini mendekatkan langkah pabrikan lainnya untuk menyajikan lebih banyak sistem mengemudi otonom dalam lini kendaraan mereka. BMW berencana meluncurkan produk dengan fungsi self-driving level 3 jika dapat mematuhi hukum dan peraturan China. Lisensi terbaru ini akan memperluas area uji coba teknologi mengemudi canggih bagi pabrikan di wilayah tersebut.
Fitur ini beroperasi dengan kecepatan maksimum 60 km/jam di jalan raya melalui jalur lalu lintas terpisah secara struktural. Sistem ini mampu mengontrol kecepatan kendaraan dengan menyesuaikan jarak terhadap kendaraan di depannya.