Ikuti Tesla dan Mastercard, Apple Terima Pembayaran Pakai Bitcoin
JAKARTA - Setelah Tesla dan Mastercard berencana menerima pembayaran mata uang kripto bitcoin, baru-baru ini Apple memutuskan untuk mendukung penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
Transaksi tersebut melalui perusahaan pihak ketiga yaitu Bitpay. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini merupakan penyedia layanan pembayaran mata uang kripto bitcoin.
Pihak Bitpay mengungkapkan bahwa hadirnya layanan ke Apple Pay akan mempermudah para pengguna dalam membeli berbagai produk yang diproduksi oleh Apple.
Bitpay tidak hanya hadir di Apple Pay saja, perusahaan itu juga berencana menghadirkan layanannya di Google dan Samsung Pay.
“Kami memiliki ribuan pengguna aplikasi Bitpay Wallet menggunakan Bitpay Card yang selalu mencari tempat dan cara untu kemnggunakan kripto mereka. Menambahkan Apple Pay dan segera Google serta Samsung Pay semakin memudahkan penggunaan Bitpay Card di banyak tempat dari barang sehari-hari hingga pembelian barang mewah,” ujar CEO Bitpay, Stephen Pair sebagaimana yang dikutip dari Ubergizmo.
Sebagai informasi, pengguna Bitpay Wallet bisa membeli dan menyimpan mata uang kripto, dan bisa melakukan pembayaran online. Sedangkan pengguna Bitpay Card bisa mengubah mata uang kripto ke dalam bentuk mata uang fiat.
Kartu Bitpay milik pengguna bisa menggunakan dan memasukkan kartu tersebut di tempat-tempat Mastercard berada dari berbagai dunia. Tidak hanya itu saja, pengguna bisa juga menggunakan kartunya untuk melakukan pembelian dan penarikan uang melalui mesin ATM.
Baca juga:
Bitpay Wallet juga mendukung pemakaian Bitcoin Cash dan Ether. Tidak hanya itu saja, Bitpay Wallet bisa memanfaatkan stablecoin pada GUSD, PAX, USDC, dan BUSD.
Informasi Apple yang menerima pembayaran bitcoin ini datang dari Mitch Steves, seorang analis RBC. Steves memberikan saran kepada Apple untuk membeli bitcoin. Dia juga memberi masukan agar Apple membikin sistem pertukaran uang digital.
Steves mengklaim tindakan tesebut akan memberikan keuntungan yang besar kepada Apple. Ditambah lagi dengan kombinasi sistem keamanan perusahaan dengan keampuhan perangkat lunaknya dalam mengubah mata uang kripto agar menjadi bisnis yang bisa menghasilkan sejumlah 40 miliar dolar AS per tahunnya.
Dia memprediksi bahwa bisnis ini akan mampu mengalahkan layanan pembayaran digital milik bos Twitter yang bernama Square.
“Untuk menempatkan angka, Square menghasilkan 1,68 miliar dolar AS per kuartal dalam bitcoin terkait pendapatan basis penginstalan aktif yang diperkirakan sekitar 30 juta. Basis penginstalan Apple adalah 1,5 miliar dolar AS dan jika kita asumsikan hanya 200 juta pengguna akan bertransaksi, ini 6,66 kali lebih besar dari Square,” ujar Mitch Steves.