Tante Balita HZ Masih Berstatus Saksi, Polisi Belum Perkirakan Ada Tersangka Baru
JAKARTA - Siti Alfilah Barokah alias SAB (17) tante balita HZ (13) masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis, 14 Desember.
Siti masih diperiksa sebagai saksi atas kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku bernama Risqi Ariskalaki (29) pacarnya terhadap HZ, keponakan Siti.
"Saat ini kami masih lakukan pemeriksaan intensif tantenya yang masih di bawah umur. Kami masih berhati-hati," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Desember.
Total saksi saat ini terkait kasus penganiayaan sudah ada 5 orang yang diperiksa Satreskrim Polres Jakarta Timur.
"(kemungkinan ada tersangka baru) Nanti kami kembangkan dari hasil pemeriksaan," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, tersangka Risqi Ariskalaki (29) ternyata kenal dengan Siti Alfilah Barokah alias SAB (17) tante balita HZ dari akun media sosial.
Dari bujuk rayu tersangka, keduanya akhirnya bertemu dan menjalin asmara. Risqi dan Siti pun akhirnya tinggal satu atap mengontrak alias kumpul kebo. Namun parahnya, tersangka adalah seorang pengangguran.
Selama tinggal bareng dengan Siti, tersangka kerap melakukan hubungan intim. Namun perbuatan itu kerap terganggu oleh korban balita HZ yang sering menangis. Tersangka pun naik pitam. Korban balita HZ selalu dianiaya dan disiksa oleh tersangka selama 1 bulan.
Baca juga:
- Ayah Banting Anak hingga Tewas di Muara Baru, Tetangga Menyaksikan
- Penataan 4 Daerah Kumuh di Johar Baru Bukan Sekadar Keindahan Saja
- Kaki, Tangan dan Mulut Dilakban, Wanita Muda Asal Cakung Ditemukan Tewas Membusuk Dibungkus Plastik dan Karung Semen
- Panca Masih Sempat Menata Jasad Anaknya Sesuai Urutan Usia dan Meletakan Sendal di Bawah Kaki
Hingga kini, korban balita HZ masih belum sadar di RS Polri. Korban dirawat di ruang PICU RS Polri. Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto telah membesuk balita korban HZ.
Kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur ini menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian. Kondisi korban HZ alami cidera otak berat. Selain masih kritis, beberapa kondisi tulang di tubuh RA juga alami patah.
"Kondisi balita per hari ini masih belum sadar (koma) jadi ini kan kondisinya itu mengalami cedera otak berat kemudian pada tulang selangka ini patah," kata Brigjen Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa, 12 Desember.