KPK Duga Legislator di Senayan Ikut Terima Duit Kasus SYL
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Ketua Komisi IV DPR Sudin ikut menerima duit korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Konfirmasi bahkan rumah politikus PDIP itu sudah digeledah.
“Ada juga Anggota Komisi IV yang diduga juga menerima aliran dana. Waktu itu sudah disebutkan yang PDIP, yang rumahnya digeledah. Sudin,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Desember.
Ali menyebut duit yang diduga diterima Sudin berasal dari dugaan pemerasan Syahrul. Hanya saja, dia tak menyebut jumlahnya.
“(Ada, red) dugaan (menerima aliran uang, red),” tegasnya.
Ke depan, KPK akan terus mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Sebab, ada praktik lancung lain yang terjadi.
“Kan tadi ada pemerasan, suap, dan gratifikasi yang sedang berlanjut di SYL. Kemudian klaster kedua ada holtikultura, kemudian yang ketiga (pengadaan, red) sapi,” ungkap Ali.
Baca juga:
- Jokowi: BLT El Nino Cakup 18,8 Juta KPM, Bansos Sembako hingga Maret 2024
- Prabowo Terusik Ganjar, Kasus Pelanggaran HAM Disebut Bukan Isu 5 Tahunan tapi Seumur Hidup akan Dipersoalkan
- Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Kolom Abu 600 Meter
- Penetapan Tersangka Firli Bahuri Sah, Polda Metro Minta Hakim Tolak Permohonan Praperadilan
Diberitakan sebelumnya, KPK sudah menggeledah rumah Sudin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dia juga sudah diperiksa sebagai saksi pada Rabu, 15 November.
Setelah diperiksa, dia mengaku ditanya penyidik komisi antirasuah soal anggaran. Tak hanya itu, Sudin juga diminta menjelaskan pengawasan dari Komisi IV DPR terhadap Kementan.
“Hanya ditanya mengenai anggaran dan pengawasan saja. Itu saja. Yang lain nanti tanyakan ke penyidik, coba tanya penyidik,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan saat itu.