Dahulu Mendukung Kini Diserang Habis-habisan Anies, Demokrat: Mungkin Tak Terbayangkan oleh Prabowo

JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengomentari capres nomor 1, Anies Baswedan yang menyerang capres nomor 2, Prabowo Subianto dalam debat semalam. Anies menyinggung Prabowo dengan menyebut oposisi, bisnis dan orang dalam (ordal).

Menurut Jansen, Anies telah menyerang habis-habisan orang yang dahulu memuluskan jalannya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tak terbayang mungkin oleh Pak Prabowo, Mas @aniesbaswedan 'menyerangnya' habis-habisan semalam. Oleh orang yang dia dukung, angkat, bahkan mungkin biayai setelah sempat beberapa waktu 'terbuang' atau di reshuffle dari kabinet. Kemudian beliau dukung dan jadikan Gubernur. Dan sekarang menjadi sangat terhormat. Bahkan sejarah kemudian mencatat hari ini menjadi salah satu calon Presiden," ujar Jansen lewat akun media sosial X-nya, Rabu, 13 Desember.

Jansen menilai wajar jika Prabowo merasa kaget hingga mengungkit jasanya untuk Anies kala capres Koalisi Perubahan itu menyinggung soal oposisi.

"Pada momen ucapan 'Mas Anies.. Mas Anies..' itu mungkin semalam memori Pak Prabowo sesaat berputar kembali ke masa beberapa tahun lalu. Ketika Mas Anies datang kemudian beliau memberi dukungan penuh maju jadi Gubernur DKI dan jadi," bebernya.

"Karena tiap kita para politisi ini sebenarnya punya moment perjalanan historisnya sendiri-sendiri dimana kita dibantu orang lain kemudian bisa sampai di titik ini," kata Jansen.

Namun, Jansen tak mempermasalahkan konteks serangan dalam debat. Sebab menurutnya, bisa saja memang itu menjadi strategi dari tim lawan untuk mengangkat elektabiltasnya.

"Apalagi jika itu sejak awal memang sudah jadi bagian dari strategi yang dirancang. Baik untuk menangkis argumen ataupun ingin meng-KO Pak Prabowo sekalian. Bisa saja diatas panggung Mas Anies terlihat menang debat, namun soal apakah itu efektif bahkan bernilai elektoral dimata pemirsa yang menonton kita lihat nanti. Namanya publik ini beragam tiap orang tentu punya penilaian sendiri," jelasnya.

Meski kubu lain menyerang habis Prabowo, Jansen menilai, Prabowo akan tetap menerapkan hal yang sama, yakni tak menjatuhkan sisi lawan.

"Pak Prabowo bisa saja akan menyikapi ini dengan sedikit berbeda setelah sedikit kekagetan semalam. Atau bisa juga Pak Prabowo tetap menyikapinya dengan cara sama, dibawa santai karena memang sejak awal datang ke debat ini tidak ada niat menjatuhkan/merendahkan lawan manapun. Itu maka layak kita tunggu debat berikutnya," tandasnya.