JAKARTA - Sebanyak dua korban erupsi Gunung Marapi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Kedua pasien tersebut perempuan inisial ZZ dan laki-laki inisial AF. Kedua pasien telah menjalani proses operasi dan perawatan terhadap luka bakar di ruang rawat RSUP sejak dirujuk sembilan hari lalu.
"Sampai saat ini kedua korban masih dirawat di RSUP M Djamil Padang usai menjalani operasi dan perawatan terhadap luka bakar. Kami berusaha memberikan yang terbaik," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dovy Djanas, di Padang, Rabu.
Djamil menuturkan kondisi pasien AF saat ini cukup stabil. Sedangkan ZZ beberapa waktu ini dipindahkan ke ruang rawatan Intensif Care Unit (ICU) karena kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernafasan.
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang menangani langsung pasien ZZ, Dr dr Liliriawati Ananta Kahar, mengatakan saat ini kondisi ZZ sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Sudah lebih baik (pasien ZZ). Kemarin itu sempat ada perbaikan eletrokimia dan sebagainya, kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat,” ujar Liliriawati.
BACA JUGA:
Tim Dokter RSUP Dr M Djamil akan terus melakukan perbaikan terhadap infeksi yang terjadi pada pasien ZZ dan perawatan luka bakarnya.
Ia menceritakan, sejak peristiwa erupsi Gunung Marapi yang menimbulkan banyak korban, manajemen RSUP Dr M Djamil telah bergerak cepat membentuk tim dokter penanganan pasien korban erupsi tersebut yang diketuai oleh dr Benny Raymond dan DPJP dr Deddy Saputra dan Tim.
"RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan tingkat lanjut akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan dan monitoring terhadap kedua pasien," ujarnya.