Harapan Pepita Agar Pertunjukan Musik Klasik Lebih Diapresiasi di Indonesia
JAKARTA - Pepita menjadi salah satu penyanyi yang tampil dalam konser musik bertajuk An Anime Symphony yang digelar akhir pekan lalu.
Konser musik klasik yang mengusung tema anime Jepang itu berlangsung sukses. Bahkan, 2.000 tiket terjual dalam waktu relatif singkat.
Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap gelaran An Anime Symphony, Pepita yang sudah cukup lama tampil di panggung musik klasik melihat adanya kemajuan dari pertunjukan musik barat itu di Tanah Air.
“Senang dan excited banget, soalnya kan konsernya sold out. Orang jadi melihat sebuah pertunjukan klasik, kan jarang-jarang bisa tarik orang untuk nonton sebuah pertunjukan orkestra. Jadi, ini sebagai pembuka mata untuk orang-orang yang belum pernah nonton orkestra,” kata Pepita saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pekan lalu.
Sebelum masuk ke industri musik Indonesia, Pepita sendiri dikenal sebagai penyanyi soprano. Ia mempelajari vokal musik klasik di New England Conservatory of Music, Boston, Amerika Serikat.
Pepita sudah lebih dulu tampil sebagai seorang soprano di Amerika Serikat sebelum kembali ke Indonesia. Ia bahkan pernah mendapat penghargaan Tony Awards dan The King And I.
Baca juga:
Berkaca dari pengalaman panggung musik klasik di Amerika Serikat, Pepita berharap masyarakat Indonesia lebih apresiatif.
Menurutnya, pertunjukan musik klasik tidak harus selalu menampilkan karya-karya komponis Eropa klasik, namun juga bisa mengangkat banyak tema menarik yang diminati masyarakat pendukungnya.
“Harapannya orang lebih kenal musik orkestra dan bisa menghargai jenis musik. Karena kadang orang juga bukan nggak mau tahu, tapi belum tahu aja, belum ada pengalaman nonton. Sebenarnya musik klasik di sini bertumbuh, tapi pelan,” pungkas Pepita.