Kalah Tiga Gol, Bournemouth Permalukan Manchester United di Old Trafford

JAKARTA - Manchester United gagal meraih poin penuh dan menyerah kalah 3-0 saat menjamu Bournemouth di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu, 9 Desember malam WIB. Kekalahan memalukan menjelang laga penentun di Liga Champions.

Tim-tim Premier League satu-persatu mendapat kesempatan mempermalukan MU di kandang sendiri. Bournemouth menjadi tim ketiga di musim ini yang sukses merampas tiga poin di Old Trafford.

Menariknya MU selalu kalah dengan kebobolan sampai tiga kali di laga home. Sebelumnya, Brighton and Hove Albion menjadi tim pertama yang membuat MU merah padam dengan kemenangan 3-1.

Selanjutnya, Manchester City sudah pasti tak kesulitan mempermainkan MU dan menang telak 3-0 dalam Manchester Derby.

Bahkan manajer Pep Guardiola seperti kasihan kepada The Red Devils sehingga tim asuhannya tak menambah gol setelah tiga kali membobol gawang Andre Onana.

Terakhir, Bournemouth yang bikin MU malu dan membuat manajer Erik ten Hag waswas. Apakah ada agenda pemecatan Ten Hag atau tetap mempertahankan eks pelatih Ajax Amsterdam ini. 

Barangkali saat ini tidak ada manajer yang bisa dibawa ke Old Trafford sehingga manajemen MU memilih mempertahankan Ten Hag lebih dulu.

Bagaimana tidak MU sudah menelan kekalahan ke-11 kalinya musim ini. Tim juga kesulitan menembus zona Liga Champions.

Repotnya lagi, peluang MU lolos ke babak 16 besar di kompetisi Eropa juga sudah menipis karena menduduki dasar klasemen.

Kekalahan itu menunjukkan bila problem MU belum tuntas. Ten Hag, sebelumnya, dengan jemawa mengatakan bila tidak ada krisis di MU setelah kemenangan 2-1 atas Chelsea.

Hanya, Harry Maguire dkk ternyata tak mampu menjaga performa dan kembali menelan kekalahan.

Hasil itu menjadikan MU tertahan di peringkat enam dengan poin 27. MU terancam Newcastle United karena hanya unggul satu poin. Begitu pula West Ham United yang memiliki poin 24 siap melengserkan MU.

Sementara, Bournemouth yang berada di papan bawah akhirnya bisa memperbaiki posisi setelah mendapat bantuan dari MU.

Kini, mereka nangkring di posisi 19 dengan poin 13. Ironis karena tim yang mengalahkan MU hanya berkutat di papan bawah.

Di laga itu, MU bermain sangat buruk sehingga mendapat cemooh dari suporter sendiri.Ten Hag pun secara mengejutkan memilih mengandalkan Anthony Martial yang tak pernah menunjukkan ketajamannya.

Sebaliknya, Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund justru dibangkucadangkan meski kemudian dimasukkan di babak kedua.

Hasilnya, pertandingan baru berjalan lima menit, striker Dominic Solanke sudah membobol gawang Onana. Keunggulan 1-0 ternyata bisa dipertahankan Bournemouth.

Pasalnya, MU yang unggul penguasaan bola sampai 72% malah tak bisa berbuat apa-apa. Martial, seperti diduga sebelumnya, benar-benar mandul sepanjang pertandingan.

Tak ada peluang mereka yang bisa dikonversi menjadi gol. Skor itu pun bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, MU mencoba bangkit. Bukannya mencetak gol, permainan mereka malah tak berubah. Masuknya Hojlund menggantikan Martial pun tak memberi efek apapun.

Sebaliknya, MU malah kembali kebobolan saat gelandang Philip Billing mencetak gol di menit 68. Gol kedua Bournemouth yang merusak mental pemain MU.

Terbukti, Onana yang terlalu gampang kebobolan dibandingkan dengan David de Gea saat berdiri di bawah mistar kembali kemasukan gol di menit 73. Kali ini Marcos Senesi yang mengubah skor menjadi 3-0.

Bournemouth sesungguhnya benar-benar menghabisi tuan rumah saat Dango Ouattara mencetak gol di injury time.

Namun wasit masih 'berbaik hati' dengan menganulir gol itu. Bila tidak bisa dibayangkan MU kalah empat gol tanpa balas dari tim yang sempat berjuang menjauh dari zona degradasi.