Bawaslu Pusat Supervisi Penanganan Dugaan Pelanggaran Gibran Bagi-bagi Susu di CFD
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah melakukan supervisi terhadap Bawaslu DKI Jakarta mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).
"Kami sudah supervisi dan teman-teman DKI sedang menindaklanjuti dugaan (pelanggaran), masih dugaan. Kita lihat saja dulu dari teman-teman DKI," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dilansir ANTARA, Kamis, 7 Desember.
Menurut Bagja tindak lanjut atas dugaan pelanggaran tersebut akan dilakukan oleh Bawaslu DKI mengingat kejadian berlangsung di wilayah kewenangan mereka.
Walaupun demikian, Bagja mempersilakan pasangan capres-cawapres dapat hadir di CFD dengan beberapa ketentuan tertentu.
"Ya kegiatan politik, politiknya kalau politik edukasi ya silakan saja, tetapi kemudian boleh enggak pasangan capres-cawapres itu berolahraga di CFD? Ya silakan saja," katanya.
Bagja mengingatkan sejak 2019 pasangan capres-cawapres sudah diimbau untuk tidak berkampanye di CFD.
"Kegiatan capres dan cawapres kemarin sudah kami imbau tidak boleh menggunakan CFD sebagai arena kampanye, itu jelas. Itu dimulai sejak kapan? Itu kesepakatan kita pada tahun 2019 yang lalu dan diterapkan dengan Peraturan Gubernur atau Instruksi Gubernur, Instruksi kepala daerah, wali kota atau bupati," kata Bagja.
Baca juga:
- Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Calonkan Diri Jadi Ketua Persatuan Tenis Pakai Duit Suap Bos PT CLM
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka
- Temui Sri Sultan, Sekjen PSI Minta Maaf soal Pernyataan Ade Armando
- AHY: Ekonomi Harus Kita Perbaiki tanpa Meninggalkan Pembangunan Infrastruktur
Sebelumnya pada Minggu, (3/12), cawapres Gibran membagi-bagikan susu kepada warga di Bundaran HI pada saat CFD. Gibran mempersilakan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta untuk menelusuri kegiatan bagi susu kepada warga yang sedang berolahraga apabila melanggar aturan.
"Silakan ditelusuri jika ada sesuatu yang tidak pas. Nanti bisa komunikasikan dengan tim kami," kata Gibran saat ditemui usai bulu tangkis di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjelaskan pembagian susu tersebut tidak menggunakan alat peraga kampanye (APK).
"Yang jelas kemarin, Minggu (3/12), kami semua tanpa atribut, tanpa APK, ya gitu ya," ujar Gibran.