Roket Vega Bisa Gagal Diluncurkan Karena Tangki Propelan yang Rusak
JAKARTA – Peluncuran terakhir roket Vega milik Badan Antariksa Eropa (ESA) tampaknya tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya, dua tangki dari tahap keempat Vega AVUM rusak parah.
Awalnya, dua dari empat tangki untuk tahap terakhir Vega dikabarkan hilang oleh ESA. Komponen penting ini membuat Avio, perusahaan peluncur Vega, mengalami kesulitan dalam mencari solusi alternatif.
Setelah hilang selama beberapa bulan, dua tangki ini akhirnya ditemukan oleh Avio. Menurut laporan Spaceexplored, tangki ini ditemukan di tempat pembuangan sampah dan telah hancur sehingga tidak bisa digunakan kembali.
Avio tidak tahu bagaimana tangki berisi propelan hipergolik itu bisa berakhir di tempat pembuangan sampah. Mereka hanya bisa mengatakan bahwa tangki-tangki ini hilang setelah direnovasi di tempat penyimpanan.
Meski dua tangki ini dinyatakan rusak, Avio masih berusaha meluncurkan roket Vega di awal tahun 2024. Rencananya, mereka akan menggunakan dua tangki yang diuji pada 10 tahun lalu dan dua tangki baru yang masih tersimpan aman.
Baca juga:
- Microsoft Copilot Kini Terintegrasi dengan GPT-4 Turbo dan Generator Gambar DALL-E 3
- Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu 2024
- E Motion Hadirkan PLAYHERA Indonesia: Merevolusi Industri Gim Tanah Air
- Pemerintah Singapura Rilis Rencana Strategi AI Nasional 2.0 untuk Inovasi dan Tantangan AI
Mengingat dua tangki lainnya sudah lama tidak digunakan, ada kemungkinan peluncuran Vega tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, Avio tidak mengetahui apakah tangki itu berfungsi dan memenuhi syarat peluncuran.
Rencana lain yang Avio persiapkan adalah mengganti tahapan akhir Vega dengan tahapan AVUM+ baru yang pernah digunakan oleh Vega C. Meski terkesan lebih baru, tidak ada jaminan peluncuran ini akan berhasil.
Peluncuran kedua Vega C, roket Vega versi terdahulu, sempat gagal total karena masalah pada mesin tahap kedua. Maka dari itu, dua solusi dari Avio tidak memberikan jaminan pasti dari peluncuran tahun depan.