Caterpillar Investasi di Pengembang Teknologi Daur Ulang Nth Cycle

JAKARTA - Caterpillar  sedang berinvestasi dalam pengembang teknologi daur ulang, Nth Cycle, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penggunaan kembali logam yang digunakan untuk membuat baterai dan peralatan konstruksi.

Investasi ini, diumumkan pada Senin, 4 Desemeber, yang merupakan bagian dari putaran pembiayaan Seri B sebesar 44 juta dolar AS (Rp682,7 miliar) dalam Nth Cycle yang berstatus perusahaan swasta. Nth Cycle adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang berlomba-lomba untuk mengkomersialisasikan metode daur ulang untuk transisi energi hijau.

Teknologi Nth Cycle, yang didesain untuk digunakan dalam sistem portabel yang mereka sebut 'Oyster,' menggunakan proses elektrokimia untuk mengekstrak nikel dan kobalt secara selektif dari barang bekas, baterai, atau batuan tambang.

Pimpinan perusahaan memasarkan keandalan tersebut kepada perusahaan pertambangan dan industri kendaraan listrik.

Setiap fasilitas Oyster mampu memproses 3.000 metrik ton material per tahun dan menghasilkan 300 hingga 500 metrik ton nikel atau kobalt per tahun, tergantung pada sumber material.

"Keindahan dari sistem kami adalah bahwa ini benar-benar modular," kata Megan O'Connor, pendiri dan CEO Nth Cycle, yang dikutip VOI dari Reuters. "Kami ingin pelanggan kami memiliki opsi."

Oyster pertama sedang dibangun di Ohio dan diharapkan akan beroperasi pada tahun 2024. Perusahaan mengatakan bahwa prosesnya menghasilkan produk sampingan limbah lithium dan grafit yang mereka direncanakan untuk dijual, tetapi menggunakan kembali air dan beberapa asam.

Nama perusahaan ini dimaksudkan untuk memanggil istilah matematika "nth" dan menunjukkan potensi logam untuk didaur ulang secara terus-menerus.

Caterpillar yang berbasis di Texas, yang membuat mesin berat yang ditandai dengan cat kuning ikoniknya, mengatakan bahwa teknologi Nth Cycle dapat "membantu mengembalikan bahan berharga" ke dalam sirkulasi.

"Kolaborasi Caterpillar dengan Nth Cycle mendukung komitmen kami untuk membantu pelanggan kami mencapai tujuan terkait iklim mereka dan membentuk rantai nilai yang bersifat lingkaran," kata Rod Shurman, wakil presiden senior elektrifikasi dan solusi energi Caterpillar, dalam pernyataan yang dirilis oleh Nth Cycle.

Gigant minyak asal Norwegia, Equinor , VoLo Earth Ventures, dan MM Catalyst Fund I juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B ini. Equinor sudah berinvestasi dalam putaran pendanaan terakhir Nth Cycle yang diumumkan pada tahun 2022.