Israel Klaim Tewaskan Komandan Batalion Penyerbu Hamas dan Aktivitas di RS Al-Shifa
JAKARTA - Israel berhasil menewaskan Komandan Batalyon Shati Hamas dalam serangan udara oleh jet tempur pada Hari Minggu, kata juri bicara Israel Defense Forces Laksamana Muda Daniel Hagari.
Militer Israel mengklaim, sosok yang disebut bernama Haitham Khuwajari tersebut ikut bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober serta terkait dengan RS Al-Shifa di Gaza, yang dituding gunakan oleh kelompok militan Hamas.
"Mengikuti informasi intelijen IDF dan ISA, sebuah jet tempur IDF menyerang dan membunuh Haitham Khuwajari, Komandan Batalyon Shati Hamas. Di bawah komandonya, Hamas melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober," sebut pernyataan bersama IDF dan Badan Keamanan Israel, melansir CNN 4 Desember.
Pernyataan itu juga mengatakan, Khuwajari "memimpin pasukan Hamas yang berperang melawan tentara IDF di wilayah Shati". IDF sendiri menguasai kamp pengungsi Al-Shati yang terletak di jalur Gaza utara pada pertengahan November.
Tak hanya itu, IDF juga mengatakan Khuwajari bertanggung jawab memfasilitasi aktivitas Hamas di dalam Rumah Sakit Al-Shifa, serta sebelumnya melakukan sejumlah serangan terhadap warga Israel, seperti mengutip Jerusalem Post.
Baca juga:
- ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Ledakan Bom di Filipina
- Kepala Shin Bet Pastikan akan Melenyapkan Hamas di Gaza hingga di Luar Negeri Meski Perlu Waktu Bertahun-tahun
- 281 Petugas Medis Tewas dan Puluhan Lainnya Ditahan Israel, Kementerian Kesehatan Serukan Koridor Kemanusiaan
- Israel Mulai Operasi di Selatan Gaza, Kepala Staf IDF: Sama Kuatnya dengan di Utara
Sebelumnya, IDF berhasil menewaskan komandan Batalyon Hamas Shejaiya Wissam Farhat pada pada Hari Sabtu. Ia disebut bertanggung jawab mengarahkan serangan terhadap Nahal Oz.