Francesco Bagnaia, Juventini yang Sempat Dipandang Sebelah Mata

JAKARTA – Francesco Bagnaia keluar sebagai juara dunia MotoGP 2023 mengalahkan rival terberatnya sepanjang musim ini, Jorge Martin.

Pebalap berkebangsaan Italia tersebut memastikan gelar dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu, 26 November 2023.

Bagnaia dipastikan mempertahankan gelarnya ketika balapan baru dimulai. Pasalnya, pada lap keenam Martin terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Situasi tersebut otomatis membuat poin Bagnaia sudah tidak terkejar lagi sekalipun nasibnya sama dengan Martin. Bagnaia pun menjadi juara dunia dua kali berturut-turut.

Pencapaian itu menyamai torehan Marc Marquez yang meraih juara dunia dua kali beruntun pada 2018 dan 2019.

Bagnaia mengunci gelarnya dengan manis karena ia naik podium pertama. Ia berhasil menutup musim ini dengan mendapat total 467 poin untuk meraih gelar juara dunia MotoGP kedua dalam kariernya.

Pebalap kelahiran Turin, Italia, 14 Januari 1997, ini sebelumnya mendapat gelar juara dunia pertama pertama musim lalu. Ketika itu, ia bersaing dengan juara bertahan asal Perancis, Fabio Quartararo.

Sebelum menjadi juara dunia di MotoGP, Bagnaia sebenarnya menyukai banyak olahraga, salah satunya sepak bola. Ia bahkan punya klub favorit asal Kota Turin, Juventus.

Olahraga otomotif pun baru menjadi pilihan utama Bagnaia ketika ia sudah beranjak remaja. Ia kemudian bergabung dengan akademi VR46 milik Valentino Rossi pada 2013 saat usianya baru 16 tahun.

Perjalanan Bagnaia di Grand Prix pun tidak mulus. Ia sempat dilepas oleh akademi VR46 dan bergabung dengan Mahindra pada 2015 setelah gagal meraih podium di kelas Moto3 tahun 2013 dan 2014.

Meski demikian, ia kembali mendapat kepercayaan dari tim Rossi setahun setelahnya. Ketika itu dia datang dengan modal dua kemenangan di Moto3 pada 2016.

Dua tahun setelah kembali, Bagnaia pun sukses menjadi juara Moto2 2018 sehingga ia mendapatkan promosi ke MotoGP bersama Pramac Ducati pada 2019.

Bagnaia lalu menggantikan Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati pada 2021. Setahun setelah itu dia langsung mampu mengangkat gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.

Pebalap berusia 26 tahun ini adalah pebalap pertama asal Italia yang menjadi juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Italia, Ducati.

Gelar tersebut sekaligus mengakhiri penantian panjang Ducati meraih gelar sejak pebalap Australia, Casey Stoner, merenguhnya pada 2007.

Biodata Francesco Bagnaia

Kebangsaan: Italia

Tanggal Lahir: 14 January 1997 (usia 26)

Tempat Lahir: Turin, Italia

Tim Saat Ini: Ducati Lenovo

Nomor Motor: 1

Karier Balapan

MotoGP

Tahun: 2019-sekarang

Pabrikan: Ducati

Juara: 2 (2022, 2023)

Moto2

Tahun: 2017–2018

Pabrikan: Kalex

Juara: 1 (2018)

Moto3

Tahun: 2013–2016

Pabrikan: FTR Honda (2013), KTM (2014), Mahindra (2015–2016)