Soal Eskalator Mati di Stasiun KRL, Ini Respons KCI

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) buka suara soal eskalator yang tidak beroperasi di beberapa stasiun KRL Jabodetabek.

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas.

Sekadar informasi, eskalator yang tidak beroperasi terdapat di Stasiun Palmerah, Stasiun Manggarai, hingga Stasiun Bekasi.

Lebih lanjut, Anne mengatakan untuk Stasiun Manggarai eskalator yang sudah kembali normal dan bisa digunakan penumpang KRL.

“Termasuk di Palmerah semua sudah kita report di Palmerah. Di Bekasi sampai di Manggarai. Di area itu yang kita komunikasikan dengab Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,” katanya ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 24 November.

Untuk prasarana penunjang di stasiun KRL, sambung Anne, memang sedang dan terus dibangun. Namun, Anne menjelaskan bahwa domain kebijakan pembangunan prasarana termasuk eskalator adanya di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

Lebih lanjut, Anne mengatakan KCI sebagai operator KRL Jabodetabek mengutamakan pelayanan kepada penumpang. Terutama disabilitas agar mendapat pendapingan.

“Kami sebagai operator yang diutamakan adalah bagaimana kita bisa meminimalkan masalah pada teman-teman yang membutuhkan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan bahwa perbaikan eskalator di Stasiun Bakasi yang selama ini mati akan selesai pada minggu ini. Artinya, eksalator tersebut sudah bisa digunakan kembali akhir pekan ini.

Sekadar informasi, sudah selama sebulan ini eskalator di Stasiun Bekasi tidak beroperasi. Pengguna KRL pun harus menggunakan tangga manual.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi mulai esok hari.

“Untuk Bekasi besok akan dikerjakan. Insyaallah dalam seminggu ini sudah selesai bisa jalan,”katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, ditulis Rabu, 22 November.