VinFast VF7 Pulang Kampung, Dibanderol Rp600 Jutaan

JAKARTA - VinFast merupakan salah satu pemain baru dalam industri otomotif, namun produk yang dihadirkan mulai dari desain, performa, hingga teknologi mampu memberi perlawanan pada produsen besar dalam pangsa pasar saat ini. Produsen otomotif asal Vietnam tersebut baru-baru ini memperkenalkan VF7.

Dilansir dari InsideEVs, Rabu, 22 November, VF7 diperkenalkan di pasar domestik Vietnam, dengan rencana ekspansi ke pasar global dalam waktu dekat. SUV ini tersedia dalam dua varian, yakni Base dan Plus, dengan keduanya menawarkan kinerja yang mengesankan.

Varian VF7 Base didukung oleh motor listrik tunggal dengan tenaga hingga 174 dk. Motor ini ditenagai oleh baterai 59,6 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 374 km menurut perhitungan WLTP.

Sementara itu, varian Plus menawarkan spesifikasi lebih tinggi dengan motor listrik berkekuatan 201 dk di penggerak roda depan, dipasangkan dengan baterai 75,3 kWh yang lebih besar.

Di pasar Vietnam, harga VF7 mencapai 850 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp545,6 jutaan. Namun, perlu dicatat bahwa harga tersebut belum termasuk baterai, yang dijual terpisah sebagai pusat sumber daya kendaraan. Jika baterai disertakan, harga VF7 akan naik menjadi 999 Vietnam Dong atau setara dengan Rp641,5 jutaan untuk varian terendah.

Diketahui, VinFast memiliki rencana untuk membangun pabrik di Indonesia dengan segala potensinya sebagai salah satu pasar kendaraan terbesar di dunia. Proses perakitan lokal, atau CKD (Completely Knock Down), akan dimulai pada tahun 2026 dengan harapan dapat menghasilkan 50.000 kendaraan listrik (EV) setiap tahunnya.

VinFast berambisi menjual EV-nya di Asia Tenggara, Eropa, dan Kanada. Meskipun menghadapi persaingan sengit, terutama dari produsen besar seperti Tesla, Toyota, VW, dan Honda, VinFast optimis bisa bersaing di pangsa pasar global.