Tak hanya Indonesia, VinFast VF e34 Jajaki Pasar Negeri Jiran

JAKARTA - VinFast telah memiliki rencana untuk memperluas pasar globalnya, termasuk menjajaki seluruh pasar Asia Tenggara. Kini, Malaysia menjadi salah satu negara yang ingin dijajaki oleh perusahaan dari Vietnam tersebut.

Langkah yang dibuat oleh perusahaan ini tidak main-main. Bahkan, salah satu modelnya VF e34 tertangkap kamera sedang diuji coba di negeri jiran sekaligus membuktikan bahwa VinFast berniat untuk menjual kendaraan di pasar tersebut.

Dilansir dari Paultan, Senin, 22 April, mobil tersebut terlihat tanpa adanya balutan kamuflase di eksteriornya. VinFast VF e34 merupakan model yang diposisikan dalam C-segment bergaya crossover.

Mobil tersebut memiliki dimensi yang cukup kompak dengan panjang 4.300 mm, lebar 1.793 mm, tinggi 1.613 mm, dan wheelbase mencapai 2.611 mm. Itu lebih kecil dari rivalnya seperti BYD Atto 3 dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.720 mm.

Untuk performanya, VF e34 dibekali dengan motor listrik di bagian depan berkekuatan 150 ps dan torsi 242 Nm. Ini didukung oleh baterai berkapasitas 42 kWh yang berikan jangkauan hingga 318 km menurut NEDC.

Baterai tersebut juga miliki kemampuan pengisian daya dengan DC fast-charging 250 kW yang dapat mengisi 10-70 persen dalam 27 menit dan dapat kompatibel dengan pengisi daya AC 7,5 kW.

Di rumah sendiri, VinFast VF e34 dibanderol dengan harga mulai dari 710 juta dong (Rp452,1 jutaan) dan 830 juta dong (Rp528,5 jutaan).

Selain Malaysia, VF e34 telah melakoni debutnya di Indonesia melalui gelaran IIMS 2024 pada Februari lalu sekaligus menjadi perkenalan merek VinFast. Crossover ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp315 juta On The Road DKI Jakarta, namun belum termasuk baterai di tanah air.

Pabrikan menerapkan sistem sewa baterai pada model ini di Indonesia dengan biaya mulai dari Rp1,5 juta per bulan untuk menempuh jarak tempuh hingga 3.000 km dan Rp2,6 juta untuk jarak lebih dari 3.000 km.

Selain itu, VinFast juga mengucurkan dana hingga Rp18 miliar di Indonesia termasuk membangun pabrik manufaktur baru, yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah. Bahkan, baru-baru ini resmi membuka jaringan dealer pertamanya yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.