Penyebab Whatsapp Diblokir Sementara: Lakukan Dua Cara Ini Kalau Ingin Terbebas!
YOGYAKARTA - Hingga saat ini, diketahui banyak pengguna WhatsApp (WA) yang mengeluh karena akunnya blokir sementara. Umumnya penyebab whatsapp diblokir sementara membuat para penggunanya bingung yang diperparah karena tidak tahu dengan kesalahan yang mereka buat.
Meskipun kedengaran tak biasa namun bisa saja dalam kondisi tertentu WA kalian terblokir secara tiba-tiba. Pastinya efek dari pemblokiran sementara dari WA akan mengakibatkan kita tak bisa mengakses seluruh layanan WhatsApp.
Parahnya, gara-gara di blokir, kita cuma bisa melihat layarnya disertai dengan notifikasi kalau WA telah diblokir untuk waktu tertentu. Lantas apa sih penyebabnya?
Penyebab Whatsapp Diblokir Sementara
Melansir dari situs resmi WhatsApp, penyebab aplikasi diblokir bisa jadi karena terindikasi menggunakan aplikasi ilegal alias tidak resmi.
Contoh Aplikasi WhatsApp Mod
- GB WhatsApp
GB WhatsApp mempunyai fitur seperti memakai 2 akun dalam satu fitur. Tidak hanya itu serta memiliki fitur semacam tanda pesan sudah dibaca, mengirim foto dengan resolusi besar, fitur balasan pesan otomatis serta banyak karakter buat pembaruan status.
- YoWhatsApp
Aplikasi dikembangkan oleh Yousef Al-Basha kemudian selanjutnya diteruskan Fouad Modad yang juga meningkatkan FM WhatsApp. Beberapa fitur yang ditawarkan seperti bisa memiliki 3 akun sekaligus dari satu aplikasi, pengiriman foto berdimensi 100 MB serta fitur tidak menunjukkan status online.
- WhatsApp Plus
WhatsApp Plus mempunyai fitur dapat mengubah warna, huruf sampai tema WhatsApp. Fitur pula dapat mematikan panggilan suara serta menyembunyikan foto profil, mempunyai 4 akun sekaligus serta pesan yang dikirim.
Menurut banyak sumber, WhatsApp Plus tidak nyaman karena diinstall dengan metode yang rumit serta tidak resmi sebab bisa berhenti kapan saja.
Baca juga:
- Blue WhatsApp
Blue WhatsApp memiliki modifikasi warna serta tema aplikasi. Terdapat pula fitur semacam chat yang dapat dihapus serta menghindari pesan dihapus. Terdapat pula pemberitahuan bila ada akun yang menghapus pesan.
Lanjut ke penyebab selanjutnya, selain karena aplikasi tak resmi bisa jadi karena kita diduga telah melakukan tidak “spam” di aplikasi WA. Pasalnya hal tersebut dianggap melakukan kiriman pesan dalam sekala massif dan diduga melakukan penipuan, atau melakukan tindak yang membahayakan para pengguna WA lainnya.
Biasanya bila akun WA kita terindikasi melakukan Tindakan spam maka akan muncul notifikasi; “ Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam”.
Batasan Maksimal Share di WhatsApp
Meskipun aplikasi WA ini gratis, namun kita tidak bisa seenaknya melakukan “share” sebanyak yang kita mau, karena ada aturan dari developer WhatsApp langsung.
Pasalnya, Batasan kitab isa melakukan share di aplikasi tersebut adalah sebanyak lima kali saja dalam setiap harinya. Jadi kalau melakukan share lebih dari itu ya bisa jadi anda terkena peringatan bahkan di blokir sementara.
Cara Membuka Blokir Sementara Pada WhatsApp
Meskipun kita tak lagi bisa mengakses WA Ketika di blokir, bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Selalu ada jalan untuk menyelesaikan suatu masalah, jadi berikut penjelasan cara membebaskan blokiran sementara pada WhatsApp.
1. Menghapus Aplikasi WhatsApp Mod
Apabila jangka waktu pemblokiran telah berahir, secepatnya untuk menghapus aplikasi WA Mod yang kalian gunakan. Lalu segeralah mengunduh aplikasi WhatsApp secara resmi melalui Play Store atau Apps Store.
2. Minta Peninjauan Akibat Dianggap Spam
Apabila memanglah kalian tidak melakukan Tindakan spam tapi tetap terkena blokiran dari WA, maka segeralah kalian untuk meminta peninjauan kepada pihak WhatsApp. Sebenarnya peninjauannya bis akita lakukan dengan 2 metode loh! Yaitu dengan mengirim e-mail permohonan peninjauan. Cara kedua kalian selaku pengguna WA juga bisa memilih opsi “minta peninjauan” yang sudah ada pada layer aplikasi WA Ketika akun sedang terblokir.
Jadi setelah mengetahui mengetahui apa penyebab whatsapp diblokir sementara, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!