Kawasaki Pertimbangkan Rakit Lokal Motor Listriknya, Tertarik Kebijakan Subsidi Pemerintah?
JAKARTA - Kawasaki memiliki rencana untuk melakukan perakitan lokal terhadap motor listrik terbarunya yang baru saja diluncurkan minggu lalu, yakni Ninja e-1 dan Z e-1. Namun, rencana ini akan sangat tergantung pada respon pasar.
Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, menyatakan bahwa saat ini motor-motor tersebut masih dalam status Completely Built Up (CBU) dari Thailand.
"Nanti kita lihat bagaimana pasar merespon, jika merespon dengan baik, tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan perakitan lokal," ujarnya saat dihubungi VOI, Kamis, 23 November.
Dalam membuka peluang untuk rakitan lokal, muncul pertanyaan apakah Kawasaki berencana untuk mendapatkan subsidi untuk motor listrik tersebut dan memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kami akan terus memantau kebijakan subsidi pemerintah. Jika subsidi dapat diadopsi dengan produk kami, maka kami akan menyambutnya dengan baik," jawabnya.
Baca juga:
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Kawasaki Ninja e-1 dihargai sekitar Rp149,9 juta, sedangkan Z e-1 memiliki harga sekitar Rp146,9 juta. Setiap pembelian termasuk motor, charging dock, dan adaptor.
Kawasaki juga memberikan garansi baterai selama 1 tahun, dan ketahanan baterai diklaim mencapai 5 tahun untuk motor listrik ini yang memiliki desain layaknya motor sport.
Motor listrik ini dijadwalkan akan mulai didistribusikan pada Maret 2024. Bagi para calon pembeli, diharapkan bersabar hingga waktu tersebut.