Polisi Ungkap Modus Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay
JAKARTA - Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, modus penipuan tiket konser Coldplay dengan terlapor DA, yakni orang tua terlapor memiliki usaha agen tiket.
“Modusnya menyampaikan bahwa orangtuanya punya agen travel tiket, agen tiket gitu. Dan punya kuota sekian ratus tiket. Ngakunya punya usaha tiket, agen travel gitu sehingga diberikan kuota totalnya 310 tiket,” kata Yossi saat dikonfirmasi, Rabu, 22 November.
Yossi menyebut terlapor dalam melakukan aksinya memberitahukan ke teman-temannya hingga akhirnya pelapor membantunya untuk menjual tiketnya.
Namun, setelah pelapor berhasil mencarikan pembelinya, justru terlapor menghilang dan tidak memberikan tiket konser tersebut.
Baca juga:
- Ghisca Debora Mengaku Kenal dengan Penyelenggara Konser Coldplay, Itu yang Bikin Korban Percaya
- Digelandang Korban Penipuan Konser Coldplay ke Polres Jakpus, Ghisca Debora Sempat Dimediasi Namun Gagal
- Ghisca Debora Aritonang Penipu Tiket Konser Coldplay Rp1,3 M, Mahasiswi yang Tinggal di Tangerang
- Penipu Tiket Konser Coldplay Senilai Rp1,3 Miliar Ditangkap
“Karena itu dia sistemnya titip beli kepada si pelapor reseller. Baru di reseller ini meneruskan uang itu kepada si terlapor nya,” ungkapnya.
Selain itu, terlapor dalam menipu daya para korbannya yakni dengan meyakini bahwa dirinya telah sukses menjual tiket konser yang sebelumnya dipegang olehnya.
“Kalau dari keterangan pelapor sih dulu pernah beli tiket, tapi konser lain, ada tiketnya. Makanya yakin dan itu (terus) yang selalu dijanjikan untuk meyakinkan korban,” ucapnya.
Para korban menagih tiketnya hingga dimulai konser. Namun terlapor belum juga memberikan tiket. Sehingga pelapor memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.