Danny Pomanto Siap Melangkah Pimpin Makassar, Tunggu Kode Gubernur Prof NA
MAKASSAR - Sempat buntu, komunikasi Wali Kota Makassar, Sulsel, terpilih M. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dengan Pj wali kota Makassar Prof. Rudy Djamaluddin terkoneksi.
Segala hal dibahas jelang transisi. Kini Danny Pomanto bersiap melangkah memimpin Makassar, kota Anging Mamiri.
Danny Pomanto yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi mengaku belum dapat gambaran mengenai pelantikan wali kota-wakil wali kota Makassar. Danny Pomanto menunggu arahan pemerintah pusat termasuk Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah.
"Kalau saya, saya kira kita ikut saja arahan pusat, arahan pak Gubernur, karena ini kan pelantikan serentak dan itu otorasisasinya ada di Mendagri. Tunggu saja, saya ikut saja, kapan pun hari pelantikan," kata Danny Pomanto, kepada wartawan, Senin, 15 Februari.
Danny Pomanto menegaskan semua keputusan terkait pelantikan wali kota-wakil wali kota Makassar diserahkan ke pemerintah pusat. Termasuk soal pelantikan kepala daerah di tingkat kabupaten Sulsel.
“Itu sudah jadi sudah keputusan negara kita ikut karena tentunya pasti yang terbaik untuk semua pemenang pilkada, karena mau dikasi serentak ini," ujarnya.
"Kita tunggu, provinsi pasti menunggu juga, belum ada pemberitahuan," sambung Danny Pomanto.
Baca juga:
- Danny Pomanto Minta Dilibatkan Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Lelang Jabatan Kadis
- Ramai di Medsos Kritik Pemerintah Terancam Penjara, Jokowi Janji Revisi UU ITE
- Jokowi Gundah Fenomena Saling Lapor Polisi, Minta Kapolri Pastikan Asas Keadilan Masyarakat
- Kapolri: Penanganan Kasus UU ITE akan Lebih Selektif
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Prof. Rudy mengatakan pelantikan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi tinggal hitungan hari. Prof. Rudy mengaku sudah berkoordinasi untuk persiapan pelantikan.
"Ya ini lah tadi juga menanyakan kepada beliau alhamdulillah ada informasi mungkin sekitar lima hari lagi, sehingga kami meminta arahan kira-kira apa yang di persiapkan oleh pemerintah Kota dalam rangka menjelang pelantikan supaya kami mempersiapkan sesuatu beliau yang butuhkan," kata Prof. Rudy Djamaluddin.