DLR: Eropa Harus Tentukan Prioritas di Sektor Antariksa

 JAKARTA – Uni Eropa sedang fokus melebarkan sayap mereka di sektor antariksa. Jika ditotalkan, banyak proyek yang sedang dikembangkan oleh badan antariksa dan pemerintah.

Melihat pada situasi ini, Direktur Jenderal Badan Antariksa Amerika Jerman (DLR) Walther Pelzer menyarankan Eropa untuk mengatur prioritas proyek mereka. Pengaturan ini dianggap perlu mengingat anggaran dan kemampuan di Eropa masih terbatas.

“Banyak orang tidak menyukai apa yang akan saya katakan sekarang. Saya rasa kita tidak mempunyai anggaran dan kemampuan, baik di bidang industri maupun ilmu pengetahuan, untuk memulainya sekarang,” kata Pelzer, dikutip VOI dari Spacenews.

Menurut Pelzer, Eropa sudah memiliki terlalu banyak proyek pengembangan di antariksa untuk saat ini. Demi mengoptimalkan hasil yang baik, Eropa dianggap perlu menata prioritas dari seluruh proyek di antariksa.

Human-rated launcher, Stasiun Luar Angkasa Komersial Eropa, konstelasi komunikasi, dan misi sains luar angkasa. Jika kami mencoba melakukan semuanya sekaligus, kami akan mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja,” tambah Pelzer.

Dalam acara Space Tech Expo Europe di Jerman pada 14 November, Pelzer ingin mengajak seluruh pihak untuk fokus pada beberapa proyek saja. Harapannya, proyek yang mereka pilih bisa membuat Eropa menjadi pemimpin dunia di sektor antariksa.

Jika Eropa menerapkan strategi yang Pelzer usulkan, ambisi mereka tidak akan setinggi negara Amerika Serikat, China, bahkan India. Namun, Pelzer yakin bahwa upaya ini merupakan cara yang cerdas untuk menjadi yang terdepan.

“Tentu saja kita harus berada pada level yang sama dengan Amerika Serikat, China, dan menurut pandangan saya, sebenarnya berada di atas India. Namun, dengan cara ini, kita harus pintar. Ini berarti kita harus memikirkan strategi Eropa,” jelas Pelzer.