Demi Kejar Target di 2030, Hyundai Bangun Pabrik EV Baru di Korea Selatan
JAKARTA - Demi memperkuat komitmennya dalam peralihan menuju elektrifikasi, Hyundai secara resmi memulai pembangunan pabrik baru khusus kendaraan listrik (EV) terletak di kompleks pabrik Hyundai, Ulsan, Korea Selatan.
Kompleks Ulsan diketahui adalah pabrik terbesar Hyundai, memiliki pelabuhan sendiri dan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,4 juta kendaraan, termasuk ekspor 1,1 juta unit.
Dengan tambahan pabrik baru tersebut, Hyundai Motor akan meneruskan warisannya selama 56 tahun dalam memajukan inovasi dan teknologinya dalam industri otomotif demi memenuhi kebutuhan mobilitas para konsumen di masa depan.
Dilansir Reuters, Senin, 13 November, pabrikan asal Korea Selatan tersebut berinvestasi untuk pembangunan pabrik baru tersebut sebesar 2 triliun won (setara Rp23,7 triliun). Diharapkan pabrik tersebut dapat memulai produksi massal EV pada awal 2026 mendatang.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengeklaim, bahwa pabrik ini akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 200.000 unit. Mereka mengatakan model pertama hasil rakitan yang keluar dari pabrik baru ini nantinya adalah SUV listrik dari brand Genesis.
“Melalui pabrik khusus kendaraan listrik baru di Ulsan, kami akan berusaha untuk memajukan solusi mobilitas kami untuk semua orang dengan memimpin paradigma produksi mobil masa depan,” kata Sung-won Jee, selaku Head of Brand Marketing Division Hyundai Motor Company.
Baca juga:
Terobosan ini dilakukan oleh pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut dengan berpegang teguh pada perencanaan peluncuran EV di masa mendatang, sementara di sisi lain para pesaing Hyundai banyak yang menunda pengembangan pabrik EV baru karena melambatnya permintaan di beberapa wilayah.
Hyundai juga memiliki rencana untuk memproduksi baterai LFP sendiri guna menghadirkan kendaraan listrik versi lebih terjangkau. Baterai ini dijadwalkan akan diperkenalkan pada tahun 2025 mendatang.
Pada April lalu, Hyundai Motor Group (HMG), yang mencakup merek Hyundai, Kia, dan Genesis, mengungkap akan meluncurkan sebanyak 31 model EV pada tahun 2030 mendatang.