Wuling Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia 'Bingo', Intip Spesifikasinya

JAKARTA- Wuling Indonesia dikabarkan akan meluncurkan mobil listrik baru untuk pasar Tanah Air, hal ini merujuk dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan kode E206REV.

Kabar tersebut juga diperkuat karena jenama asal China ini pernah membawa model Bingo pada pameran di Indonesia, meski masih berbentuk konsep tak menutup kemungkinan model yang dimaksud yakni Bingo.

Kali ini VOI.ID ingin mengajak Anda mengenal lebih dekat mobil yang meluncur di negeri Tirai Bambu pada April 2023 ini. Lantas bagaimana spesifikasi lengkapnya, berikut ulasannya dikutip dari laman Carnewschina, 12 November.

Dari tampilan yang ditawarkan mobil listrik ini memiliki desain yang modern, dengan lampu depan yang besar, serta dilengkapi logo Wuling pada bagian grill.

Sementara itu hadir dengan dimensi yang lebih bongsor dari Wuling Air ev, dimana Bingo memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm dan jarak sumbu roda 2.560 mm.

Bicara motor listriknya, Wuling Bingo mengusung daya maksimum 50 kW dan torsi 150 Nm. Sementara kecepatan puncaknya diklaim mencapai 100 kilometer per jam, dan dibekali dengan dua pilihan baterai dengan daya tempuh maksimal 203 km, 333 km dan 410 km.

Bicara fitur, Wuling Bingo dilengkapi dengan dua layar berukuran 10,2 inci, serta dilengkapi dengan keyless entry, remote start, autonomous parking, traction control, hingga electronic stability control.

Sementara untuk pengisian dayanya tersedia tiga mode, terdiri dari DC (pengisian cepat) untuk yang membutuhkan waktu 35 menit untuk pengisian cepat DC dari 30 persen hingga 80 persen, selain itu untuk pengisian daya lambat AC 20-100 persen membutuhkan waktu 9,5 jam.

Mobil listrik satu ini memiliki empat pilihan warna yakni hitam, putih, hijau dan merah muda. Selain itu bisa mendapatkan warna opsional atap putih dan hitam.

Bicara harga, untuk pasar lokal (China) mobil ini dijual mulai dari Rp126 jutaan untuk varian terbawah, dan juga Rp178 jutaan untuk jarak tempuh 333 km, namun tak bisa dijadikan acuan untuk pasar Indonesia.