Cerita Lansia Korban Pembobolan Rumah di Kramat Jati: Jam Tangan Murah Dibawa, yang Mahal Ditinggal Pencuri

JAKARTA - Kawanan rampok menyatroni rumah seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Suparmi (73) di Jalan Jelita, Kramatjati, Jakarta Timur. Para pelaku masuk dengan cara merusak pintu rumah korban.

Diketahui, pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam rumah Suparmi dan mengacak-acak seluruh barang korban untuk mendapatkan barang incarannya.

Aksi perampokan tersebut diketahui korban setelah para pelaku kabur membawa sejumlah barang berharga. Saat masuk ke dalam, Suparmi melihat beberapa kamar tidur dan ruang tamunya dalam keadaan berantakan.

Untuk kamar tidur sendiri, setiap laci dibongkar dengan cara membalikkannya agar seluruh isinya tumpah. Suparmi melihat bahwa tiga dari empat koleksi jam tangan keluarganya telah hilang.

"Yang satu tergeletak di lantai. Padahal yang dibawa harganya sangat murah, tapi mungkin suka modelnya. Yang satu, mati karena belum ganti baterai, harganya enggak begitu murah. Malahan ditinggal.," kata Suparmi kepada wartawan, Kamis, 9 Oktober.

Barang lainnya yang dicuri adalah satu cincin dengan batu permata dan buku tabungan BRI yang tidak ada isinya. Untuk cincin sendiri, Suparmi tidak mengetahui gramnya karena sudah memilikinya sejak ia masih duduk di bangku SMP.

"Tapi ini masih mau dicari lagi apa-apa saja yang ternyata hilang. Kalau ditotal, kehilangan kemarin ruginya sekitar Rp5 jutaan," ucapnya.

Setelah mengetahui aksi pembobolan, Suparmi menghubungi Ketua RT setempat untuk memeriksa rekaman kamera CCTV. Kemudian, Suparmi dan suaminya langsung mendatangi Polsek Kramatjati untuk melaporkan aksi pencurian itu.