Akui Kesulitan di Garis Depan Pertempuran, Presiden Ukraina Zelensky: Kami Punya Rencana dan akan Berhasil
JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Hari Rabu, Ukraina masih akan berusaha mencapai hasil di medan perang pada akhir tahun ini, tetap yakin Kyiv pada akhirnya akan berhasil dalam perang tersebut meskipun ada kesulitan di garis depan.
Mengakui lambatnya kemajuan serangan balasan Kyiv di wilayah selatan yang diduduki dalam sebuah wawancara melalui tautan video dengan Reuters, ia juga menggembar-gemborkan rencana medan perang Ukraina untuk tahun 2024 yang menurutnya tidak dapat ia ungkapkan.
Nada suaranya kontras dengan penilaian suram pekan lalu terhadap panglima tertingginya, yang mengatakan pertempuran yang kini memasuki bulan ke-21 mungkin akan menuju jalan buntu.
"Kami punya rencana. Kami punya kota-kota yang sangat konkrit, arah yang kami tuju sangat (konkret). Saya tidak bisa menyampaikan semua detailnya tapi kami punya beberapa langkah maju yang lambat di selatan, juga ada langkah-langkah di timur," terang Presiden Zelensky, melansir Reuters 9 November.
"Dan beberapa langkah, menurut saya merupakan langkah yang baik di dekat wilayah Kherson. Saya yakin kita akan berhasil. Ini sulit," lanjutnya.
Diketahui, pasukan Ukraina telah berusaha membangun jembatan di tepi timur sungai Dnipro yang luas di wilayah Kherson, yang sebagian besarnya berhasil dibebaskan dalam serangan balasan cepat terakhir Ukraina hampir setahun yang lalu.
Baca juga:
- Rusia dan Iran Kompak Soroti Senjata Nuklir Israel, Singgung IAEA
- Raja Abdullah II Ingatkan Israel Tidak Perluas Perang di Gaza, PM Yordania: Semua Opsi Tersedia
- Sebut Israel punya Tanggung Jawab Keamanan di Gaza Usai Perang, PM Netanyahu: Tanpa Batas Waktu
- Pemimpin Chechnya Sebut Mantan Tentara Bayaran Wagner Berlatih dengan Pasukan Khusus Akhmat
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Zelensky menekankan perlunya warga Ukraina untuk tetap bersatu, sesuatu yang menurutnya dapat dibantu oleh para pemimpin Barat, ketika perang terus berlanjut dengan serangan udara di musim dingin dan pertanyaan seputar keberlanjutan bantuan militer Barat.