Sembuh dari COVID 19, Doni Monardo: Alhamdulillah
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dinyatakan telah sembuh dari COVID-19. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini telah melakukan isolasi mandiri selama 20 hari.
Siang tadi, Doni menjalani swab test Polymerase Chain Reaction. Selang beberapa jam kemudian, diketahui hasilnya negatif.
"Alhamdulillah. Tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil negatif covid ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dokter di rumah sakit, tim dokter satgas dan BNPB atas segala dukungan dan perhatian yang telah diberikan. Termasuk doa kawan kawan, doa dari masyarakat demi kesembuhan saya," kata Doni dalam keterangannya, Jumat, 12 Februari.
Pada tanggal 23 Januari lalu, Doni Monardo mengumumkan bahwa dirinya saat ini positif COVID-19. Doni mengaku positif virus corona usai menjalani aktivitas padat dalam sepekan terakhir, yakni memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.
Doni tiba di Mamuju pada Jumat, 15 Januari kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi. Selanjutnya, Doni bergerak ke Banjarmasin pada Minggu, 17 Januari. Lalu, Doni kembali Mamuju pada Selasa, 19 Januari pagi dan pulang ke Jakarta, kemarin.
Lalu pada Jumat, 22 Januari sore, usai pulang dari kunjungan kerja, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.
Baca juga:
- Luhut Video Call Tesla Enam Kali, Besok Perusahaan Elon Musk Itu Sampaikan Proposal Investasi
- Luhut: Investor yang Berinvestasi Harus Bisa Bawa Untung Anak Cucu Orang Indonesia
- Menebak Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF, Akankah Keponakan Luhut Duduk di Kursi Tersebut?
- Doni Monardo Sebut Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia
Doni menduga dirinya tertular virus corona saat melepas masker ketika sedang makan di lokasi bencana yang ia kunjungi, yakni Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Selama satu minggu memimpin penanggulangan bencana di kedua lokasi itu, Doni makan bersama beberapa orang lainnya.
“Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan, itulah saya tertular," ujar Doni pada Sabtu, 23 Februari.
Padahal, Doni mengaku bahwa dirinya dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.
“COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.