Luhut: Investor yang Berinvestasi Harus Bisa Bawa Untung Anak Cucu Orang Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi para investor sebelum berinvestasi di Indonesia.

Syarat tersebut, kata Luhut, akan memberikan keuntungan kepada Indonesia. Tak hanya itu, syarat ini disusun pemerintah dengan tetap memerhatikan kelangsungan hidup masyarakat sekitar di daerah investasi.

Menurut Luhut, syarat yang diajukan oleh pemerintah salah satunya berkaitan dengan lingkungan hidup. Ia menilai, hal ini penting untuk menjaga lingkungan dari kerusakan.

"Jadi investor yang datang ke Indonesia tidak sembarangan. Seperti investor memberikan teknologi kelas satu bukan teknologi abal-abal karena pakai lingkungan. Ini tanggung jawab kepada anak cucu kita jangan sampai salah buat teknologi akhirnya lingkungan rusak korban pertama anak cucu kita," ujarnya, dalam acara Dialog Special: Tantangan dan Optimisme Investasi 2021, Jakarta, Rabu, 3 Februari.

Luhut mengatakan, pemerintah juga memberikan syarat harus ada transfer teknologi. Investor tidak boleh membawa teknologinya dan harus mendidik anak-anak Indonesia.

"Maka itu, anak-anak kita harus bisa menguasai teknologi tinggi yang ada di situ," jelasnya.

Kemudian, kata dia, harus dilakukan business to business (b-to-b). Hal ini menjadi penting sehingga utang Indonesia tidak bertambah karena BTB tersebut.

Luhut berujar, syarat terakhir yang harus dipenuhi calon investor adalah menggunakan sebanyak mungkin tenaga kerja Indonesia.

"Tentu 3 sampai 4 tahun ke depan kita belum bisa kuasai teknoginya dilakukan training. Maka itu mestinya orang Indonesia tidak dampak negatif mengenai tadi," ucapnya.