Bacakan Puisi di Aksi Bela Palestina, Menlu Retno: Aku dan Indonesiaku Pantang Mundur akan Terus Membantumu
JAKARTA - Menteri Luar Negeri memastikan Pemerintah Republik Indonesia terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, mengungkapkan kesedihannya terhadap situasi di Jalur Gaza, dalam aksi damai Hari Minggu.
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi damai yang diikuti oleh ummat lintas agama di kawasan Monas, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri para tokoh lintas agama, perwakilan DPD RI Sylviana Murni, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko PMK Effendy, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam pidatonya, Menlu Retno atas nama Pemerintah Indonesia menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina.
"Kita berkumpul di sini, bersatu dari yang Bhinneka untuk menunjukkan solidaritas kita terhadap kemanusiaan," ujar Menlu Retno, Minggu 5 November.
Menlu Retno mengungkapkan, bantuan tahap pertama dari Indonesia untuk Palestina sudah diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Presiden joko widodo Hari Sabtu kemarin.
"Ini bukan hanya bantuan dari pemerintah, tapi bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan. Terima kasih," ujarya.
"Bantuan selanjutnya akan dipersiapkan," tandas Menlu Retno.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno Marsudi juga membacakan puisi yang berjudul "Palestina Saudaraku".
"Puisi ini saya tulis semalam, boleh saya bacakan?" tanya Menlu Retno, yang disambut dengan jawaban "boleh" dari massa yang hadir.
Berikut puisi yang dibacakan Menlu Retno.
"Palestina Saudaraku"
"Hatiku Miris, Karena Bocah Ini Menangis
Dia Terluka, Dia Tidak Bisa Berkata, Dia Tidak Tahu di Mana Bapak Ibunya
Setiap 10 Menit Satu Anak Wafat di Gaza
Ribuan Orang Tua Kehilangan Anak. Tak Terbilang Berapa Ribu Anak Kehilangan Orang Tuanya
Setiap Tangan Tertulis Nama. Mereka Tidak Ingin Mati Tanpa Penanda
Rumah Mereka hanya Langit. Kasur Mereka hanya Bumi
Kapan Kekejaman Ini akan Berhenti?
Kapan Keadilan Ini akan Menghampiri?
Aku dan Indonesiaku Pantang Mundur, akan Terus Membantumu
Aku dan Indonesiaku akan Terus Bersamamu
Sampai Penjajah Itu Enyah dari Rumahmu
Palestina, Kau adalah Saudaraku
Dan Aku, Indonesiaku akan Selalu Bersamamu"
Menlu Retno diketahui vokal membela Palestina di forum-forum internasional. Terbaru, dalam pertemuan di Markas Besar PBB bulan lalu, Menlu Retno ingatkan dunia untuk tidak tinggal diam atas situasi di Gaza, mencecar Dewan Keamanan PBB seraya mengingatkan untuk tidak memihak.
"Saya ingin bertanya bagaimana DK akan melakukan tanggung jawabnya? Kapan DK akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, menyerukan pembebasan warga sipil, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?" cecar Menlu Retno dalam High-Level Open Debate DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah.
"Menteri luar negeri kita dengan lantang membela Palestina atas nama bangsa Indonesia. Kita bangga dengan seorang peruempuan yang dengan lantang berbicara membela Palestina," kata anggota DPD RI Sylviana Murni dalam aksi damai Hari Minggu.
Baca juga:
- Komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Menlu Retno Berharap Pintu Rafah Tetap Dibuka Hari Ini untuk Melanjutkan Upaya Evakuasi WNI
- Sempat Tertunda, Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza ke Kairo Melalui Rafah
- Kritik Dokumen Intelijen Israel Soal Relokasi Warga Gaza ke Sinai, Menlu Mesir: Menggelikan
- IDF Klaim Kepung Gaza saat Korban Tewas Capai 9.061 Jiwa, Hamas: Tentara Anda akan Pulang dalam Kantong Mayat
Konflik bersenjata pecah di Gaza, Palestina, usai kelompok militan Hamas menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu. Itu dibalas dengan blokadi total dan bombardir Israel terhadap Jalur Gaza. Hingga Sabtu, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 9.488 jiwa, kata Kementerian Kesehatan , seperti dikutip dari Anadolu.
Itu termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan. Sementara, 24.000 orang lainnya terluka. Pihak kementerian juga melaporkan 2.200 orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 1.250 anak-anak.